Dark Side(17+)

Menyesal (17+)

"Ku mohon kak"

Ara pov

Dia menindihku. Menciumku dengan brutal.menggigit bibir ku dan lidahnya mulai meari nari dalam mulutku dengan kasar dan bergairah.

Aku memang mengharapkan ini. Tapi tidak,tidak dengan cara kasar seperti ini.
Aku menitikkan air mata.mencoba melawannya. Tapi dia mengunci pergerakanku tubuhnya berada diselangkanganku. Dan tangan kanannya meremas payudaraku dan tangan 1 nya untuk menahan tubuhnya disamping kepala ku.
Sungguh aku sudah mengeluarkan tenagaku.

Aku diam saat dia menjelajahi setiap sudut bibirku .aku memejamkan mata. Aku pasrah.

Dia melepaskan ciumannya saat menyadari aku sudah pasrah. Dia tersenyum. Senyumnya berbeda,bukan senyun tulus. Tepatnya menyeringai . aku mulai takut. Aku segera beringsut menjauhi dirinya.

Dia semakin mendekat. Aku sudah tidak kuat lagi .kakiku seperti jelly . aku lemah. Sangat lemah.

Kelemahan ku memang dia.dia yang membuatku lemah.

Dia membuka bajunya. Membuka celananya. Dan aku memalingkan mukaku saat adiknya berdiri tegak. Sungguh aku sangat takut.

Tanpa aba aba.dia menyobek bajuku. Menyisakan bra warna hitamku. Aku mencoba melawan kembali .tapi dia menindihku kembali dan mencopot celanaku dengan paksa. Bahkan dia merobek cdku.

Dia kembali menciumku dengan nafsunya.tangannya bergerilya mencari pengait braku.dan dia berhasil mencopotnya.dan memainkan putingku drngan mulutnya.

Ini yang pertama bagiku.seintim ini dengan lelaki.
Aku mencoba tidak mendesah saat putingku disedot oleh mulutnya. Aku takut.aku meremas punggungnya.dia melihatku sambil menyusu . aku menangis.

Aku mencoba melawannya.namun aku kalah . aku tidak bisa merobohkannya .
Aku menutup mata. Dia sangat kasar padaku.

Dia mengikat tanganku yangvku gunakan untuk menancapkan kuku ku dipunggungnya. Dan langsung memasukan juniornya ke miss v ku.rasanya sakit. Terlalu besar.darah mengucur disekitar pussyku. Aku berteriak.ini sangat sakit. Dengan sekali hentakan dia menerobosnya.sakit sekali.pedihku sambil menggigit bibirku untuk mengurangi sakitnya .tanganku diikat dengan kencang.pasti akan menjadi biru besok.
Kulihat dia menatapku. Tatapannya sulit ku artikan.aku menatapnya sendu.aku membuang muka. Dan mebali terisak pelan. Aku benar benar sudah menyrah atas tubuhku.dia sudah merebut apa yang ku jaga selama ini. Dia memelukku dan mencium leherku denganterus menyodokkan junniornya dengan tempo cepat.
Aku terus menahan sakitku ini benar benar sakit.sambil terisak pelan.dia tetap menciumi leherku .
Tanganku terikat . sangat sakit
Aku sudah tifak tahan lagi ini sangat sakit
"Ku..ku mohon. Ini sangat sakit" ucapku dibawahnya.dia masih menciumi leherku . dia mengentikan sodokannya.

Dia menatapku.air mataku sudsh berhamburan. Mataku sendu menatapnya.dan rambutku sudah acak acakan.
Sungguh aku tidak kuat.pandanganku mulai buram dan kesadaranku mulai hilang .akhirnya aku pingsan