HAI MY LOVELY READER
Sebelumnya gue mau bilang SORRY
SORRRY
SORRRY
SORRY BANGET buat kalian yang nunggu lama BANGET WKWKWWKK
Iya gue tau gue kabur kaya author gak bertanggung jawab WKWKW
Gue bahkan postpone tapi believe me gue memang sibuk banget buat nerusin ini aduh
Dan satu hal yang perlu kalian tau DATA DI KOMPU GUE ILANG SEMUA L
Jadi ya...udah lama makin lama aja
Dan lagi mood buat nulis tuh susah banget buat dibangun WKWKWK
But I promise you all I will finish this story. (walopun makan waktu) So don't worry okay?
Anyway maaf banget gasempet balesin komenn kalian
Tapi kalian perlu tau komen kalian itu motivasi gue buat lanjutin ini dan menggali lebih dalem lagi. Sumpah kadang gue terharu sendiri baca komen kalian, gue seneng kalian suka sama cerita ini
Maaf dan makasih atas kesabaran kalian yaaa
I really appreciate my readers
Anyway ada yang sempet nanya tentang poems yang suka muncul pas awal cerita
Itu bukan judul cuplikan lagu haha, itu poems yang gue bkin sendiri WKWKW sengaja gue sesuain per chapter (kecuali chapter 1 itu lagu just a dream) sisanya itu hasil kerajinan tangan gue WKWK
Okeeey gamau panjang" deh AN nya slamat membaca lovely reader
Melafyah
Anyway chapternya gue bkin lebih panjang dari biasa hehe
Itung itung gift buat readers setia HEHE
Chapter 11: Believe
Through a chapel of light
You can't see
Whispers through night
You can't hear
Wind and chripped fire
You can't feel
But still you walking
As long as you
Believe
......
........................
.
.
.
"Ikan ini telah diracuni."
Dua pasang mata menatapku dengan pandangan yang sama.
Kami saling memandang dalam waktu tiga detik sebelum kulihat bagaimana bahu Javar sedikit terguncang, lalu anak itu menyipitkan mata untuk memperhatikan ikan di hadapan kami lebih seksama.
Sementara Daichi....
Ia menatapku dengan tatapan yang menyiratkan rasa ingin tahu tinggi.
Entah itu rasa ingin tahu mengapa ikan ini diracuni
KAMU SEDANG MEMBACA
HANABI
Historical FictionDi usiaku yang ke 16, orangtuaku menjualku menjadi wanita penghibur ke Edo. Berbekal sedikit ambisi aku mencoba merubah takdirku dengan membuat kesepakatan dengan seorang samurai muda, menikahinya. Tidak ada rasa cinta--tentu saja. Dan permainan ini...