Sadar

63 2 0
                                    

Pintu
Pintu menuju kebahagiaan
Mengapa masih saja terkunci

Hanya karena
Cobaanku belum selesai
Tak bolehkah

Aku membukanya lebih cepat?

Tolong,
Aku sudah muak
Ingin kuakhiri
Perjalanan ini

Aku ingin pulang
Aku sudah lelah

Gergaji di tangan
Aku bersiap

Tapi segera kuletakkan gergaji itu
Karena untung
Sadarlah aku

Membuka pintu itu
Secara paksa

Sama saja
Membenci bapakku

Belum lagi
Akan membawaku
Menuju
Kesengsaraan
Yang berkelanjutan

Awan Putih Di Tengah Badai - KUMPULAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang