Part 2

4.7K 79 8
                                    

Setelah pria itu yang bernama syauqi pergi dari pandanganya tak lama gadis itu pun juga ikut meningglkan taman untuk pulang kerumah.
#Rumah
"Assalamualaikum ummi...."seraya membuka pintu rumahnya.
"Waalaikumsalam warahmatulah"jawab wanita paruh baya yang dipanggil umi tadi.
"Udah pulang nak"
"Udah umi"sambil mencium punggung tangan uminya.
"Yaudah sana gih kamu mandi terus siap² buat shalat dhuhur"
"Iya umi"gadis itu hanya menganggukan kepalanya seraya tersenyum.Gadis itu menuju kamarnya.sebelum beranjak dri ruang tamu tiba² umi memanggilnya.
Tak lama gadis itu menoleh ke uminya
"Dek..."
"Iya umi ada apa?" sembari berbalik menuju uminya.
"Kamu habis jatuh ya..."selidik umi dengan curiga karna gamis yang dipakainya sedikit robek dan lusuh.
"Ng..iya umi"karna merasa takut jika umi marah gadis itu hanya menundukan kepala.
"Apnya yang luka?"tanya uminya sambil menghampiri putrinya.
"Tidak.tidak umi hanya luka sedikit di lutut saja."ucap gadis itu kepada uminya agar uminya tidak terlalu khwatir kepadanya.
"Yaudah umi adek mau keatas dlu"ucap gadis itu sambil berlalu.Dia takut jika umi terus membahas lukanya.
#Pov Syauqi
Allahhuakbar...Allahhuakbar suara adzan sudah terdengar tandanya waktu dzhuhur sudah mulai.syauqi masih berada didekat taman.dan dia mulai beranjak  menuju ke masjid yang tak jauh dari taman.
Sambil mengingat ingat gadis yang ditabraknya tadi."Ya Allah ada apa dengn hati hamba kenapa hati hamba seperti ini,Apa hamba jatuh cinta?Tapi dengan siapa?gadis tadi?Ah...tidak tidak Astagfirullah maafkan hamba ya allah telah zina pikiran "gerutu syauqi sambil menuju ke masjid.
Orang orang yang berada di halaman masjid hanya melihat pria itu mungkin bagi mereka dipikiran mereka menyebut dia dengan sebutan "Pria Aneh".pria itu sadar jika ada yang memperhatikan ternyta benar banyak orang yang memperhatikan dirinya "eh..kenapa memperhatikan aku semua?"ucap syauqi sambil mengernyitkan matanya.dengan langkah cepat syauqi menuju ke tempat wudhu.
#pov Hafizha
Setelah menunaikan kewajibannya fizha mulai turun kebawah untuk membantu uminya memasak.
"Hai Umi..."sapanya sambil menuju ke tempat uminya berada.
"Hai juga dek"sambil mencium kening putrinya.
"Umi lagi masak apa?"
"Masak nasi goreng."ucap umi sembari tersenyum.
"Dek..."panggil umi
"Iya umi"ucap gadis itu.

Bersambung...

Afwan klo critanya kurang seru ana butuh coment,agar bisa memperbaiki crita ana yang absurd😆😆

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang