Cinta Dalam Diam

Part 5

Assalamualaikum wr.wb readrs alhamdulillah Cinta Dalam Diam come back.

******

'Allah rencana apalagi ini?'

*****
Pertemuan 2

"Duh udah jam 6 ko belum ada yang masuk ya aul"ucapku cemas yaiyalah suruh berangkat setengah 6 malah ngaret.
"Mana gua tau,eh ntar deh piz aku buka Wa dulu"aulia mengambil hpnya dri saku bajunya dan mulai membuka aplikasi Wa.

"Pizha kumpulanya gak jadi "
"Loh ko gitu ?"jawabku sambil mengernyitkan alisku.
"Katanya ketua kelas nanti aja pulang sekolah"

"Hufffttt"fizha membuang nafas kasar,"aku kesal udah berangkat pagi eh tau taunya nggak jadi"menuju ke bangkunya dengan wajah kesal.
"Pizha"panggil aulia yang berada didepan fizha.
Fizha mengalihkan pandangan dri semula yang membaca buku dan menatap aul. "Iya ada apa?"
"Kata umiku kamu habis jatuh ya dari sepeda."aul beranjak untuk ke bangku hafizha.
"He em."jawab fizha cuek.
"Dih cuek amat sih,kamu kalo gak mood sama pak ketu aja jangan aku juga."
"Iya iya aulia sayangkuu."sambil mengusap kepala aulia yang berbalut jilbab.
"Hehe gitu dong anak manis"aulia mengeluarkan cengiran khasnya.
"Ceritain dong phiz gimana kamu ko bisa jatuh."okey fiks semangat kepo nya mulai deh si aulia.
"Kamu kepo deh hahaha"sambil diselingi tawa dari hafizha
"Aisshh biarin.gimana sih pizh crita kenapa."
"Iya iya aul jadi gini"
"Jadi kemarin aku tuh gak sengaja nabrak ikhwan dri belakang.Aku jatuh luka sedikit tapi dianya gak kenapa napa tuh..Dia baik banget deh aul masa iya aku dibeliin minuman aku merasa bersalah deh karna udah ngrepotin dia."cerita fizha panjang lebar.
"Eh pizh ganteng gak hihi"sambil menaik turunkan alisnya
"Apaan sih aul gajelas dehh namanya juga ikhwan ya gantenglah."
"Tiati kebawa perasaan"ucap aul dengan nada mengejek dan pergi meninggalkan bangku pizha

"Aaaulll awas kamu ya"ucap pizha dengan nada keras."bersyukur banget untung belum ada yang datang"ucapnya kesal.

Jam sekolah pun dimulai anak-anak yang telat berlarian untuk menuju ke kelasnya masing-masing.
Sedangkan Hafizha dan Aulia pergi menemui guru sejarahnya yaitu Bu fitri.Bu fitri memaggil mereka berdua karena akan memberikan tugas untuk hari ini.

"Aul kamu tau gak shihab katanya mau ke Luar negri loh..."

"Shihab?shihab siapa piz?"tanya aul dengan nada masih mengingat ngingat siapa shihab.

"Dihh masa kamu lupa temen kita waktu kita dikasih tugas buat diklat ke universitas di jakarta."ucapku

"Oh iya ya kamu ko tau ?apa jangan-jangan kalian..."

"Gausah mulai deh aul sebel aku"ucapku memotong perkataan aul yang bener bener nyebelin banget.

Pulang sekolah

"Pizha ayuk ke perpustakaan kota aku mau mengembalikan buku yang kemarin lusa"ajak aul sambil merapikan buku - buku yang terdapat diatas meja.

"Ayuk deh aku juga mau minjam buku."sambil menuju kearah bangku aul.

"Yaudah yuk cabut"ucap aul

Mereka berdua pulang dan menuju kearah halte didepan sekolahan mereka.

"Ah aul tuh ada taxi."

"Taxi"sambil sesekali tanganku melambai lambai.

Tak lama taxi itu berhenti didepanku dan aul.

"Pak antar kita ke perpustakaan kota ya."ucapku.

"Siap mbak"jawa sopir taksi yang berada di depan ku.

Perpustakaan Kota