Operasi

380 15 0
                                    

02.30

Author pov:
Operasi berlangsung selama 5 jam. Para jubah hijau segera keluar ruangan, disana Mama Naura dan Papanya menunggu dengan cemas.

"Selamat Pak Bu, operasi berjalan lancar" kata Dokter. Lalu berlalu.

Perlahan Lucca membuka matanya, menggerakkan jarinya.
Dia terlihat bingung dengan keadaan ini, dia dimana?

Lucca pov:
Dimana aku? Ini bukan kamar rumah sakit. Lalu..

Na..naura?

Kulihat Naura terbaring dengan selimut hijau disamping kasurku. Kenapa ini?
Apakah naura sakit juga?
Dan apakah..

"Lucca? Syukurlah kau sadar'' ucap suster.

"Sus..sekarang saya dimana? Kenapa temen saya disini juga?" tanyaku berusaha duduk.

"Berbaringlah, kau masih lemah" kata Suster membantuku membaringkan diri.

"Kamu barus saja kelar operasi, dia yang mendonorkan ginjal untukmu" kata Suster.

"Tapi, apakah dia akan baik baik saja?" tanyaku cemas memegangi tangan naura.

"Iya, dia akan baik baik saja" kata Suster tersenyum.

"Kalian pacaran atau temenan sih? Soswit banget" tanya Suster kepo.

"Ish, apaan sih sus" kataku.

"Hahaha, oke oke. Kamu dipindahin ke kamar lagi ya" kata Suster mendorong bedku.

"Lah teman saya sus?" tanyaku.

"Akan dipindahkan di kamar yang lain" katanya.

Aku berharap Naura kunjung bangun. Aku ingin mengucapkan ber ribu ribu terimakasih untuknya.

JURNALISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang