13 - 16 Years Ago

1.8K 314 20
                                    

Di pagi yang cukup dingin itu Chanyeol jongkok di samping makam dengan nisan yang bertuliskan Park Hyunjae yang wafat pada tahun 2001. Iya, dia ayah Chanyeol.

Dengan hikmat ia berdoa agar ayahnya akan selalu bahagia disana. Chanyeol memang bukan orang yang super sibuk sampai harus merelakan waktu tidurnya untuk bekerja, tapi ia cukup sibuk untuk selalu pulang kerumah dan berkunjung ke makam ayahnya yang ada di Tangerang.

Setelah selesai, Chanyeol menyiram gundukan tanah yang di kelilingi bata dengan air agar terawat.

Begitu ia berdiri, HPnya bunyi.

"Iya, Bu? Duh, maaf aku nggak mampir rumah ya. Siang ini ada kerjaan." katanya sambil melangkah menuju mobilnya.

"Oh yaudah, hati-hati. Kirain udah lupa jalan pulang." sahut ibunya.

Chanyeol ketawa "nggak lah, Bu. Minggu ini aku pulang."

"Bawa calon kan?"

"Apaan sih, Bu." Chanyeol ketawa "aku tutup ya." setelah salam Chanyeol menutup HPnya.

Baru aja ia mau duduk di kursi kemudi, matanya bertemu dengan sepasang mata yang tidak pernah ia lupakan sejak 15 tahun yang lalu.

"Loh, Chan? Dari mana?" Tanya Seulgi yang baru saja keluar dari gerbang TPU.

"Dari nyekar." jawab Chanyeol. Ceritanya ngode, kali aja Seulgi ingat.

"Oh, sama nih aku juga." Seulgi mengangkat keranjang yang masih ada sisa sisa bunga mawar disana.

"Bawa mobil?" tanya Chanyeol.

"Iya itu disana." Seulgi menunjuk mobilnya yang ada di sebrang jalan.

Chanyeol berpikir sejenak "gue boleh nebeng?" tanyanya.

"Lah, mobil lo kenapa?" Seulgi bingung.

"Ini... Mobil gue mogok." Chanyeol menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Seulgi mengrenyit bingung "yaudah ayok." katanya kemudian.

Chanyeol mengikuti Seulgi dari belakang menuju mobilnya sambil cengar-cengir.

Ia membuka HP dan membuka roomchatnya dengan Sehun.

Park Chanyeol:
- hun, ntar ambil mobil gue di makam ya?
- gue tinggal nih. Kunci satunya di laci lemari gue.

Ia mengunci kembali HP nya begitu pesannya terkirim.

***

"Lo nyekar ke makam siapa?" tanya Seulgi yang duduk disamping Chanyeol.

"Ayah gue." jawab Chanyeol yang masih fokus dengan kemudinya.

"Gue habis dari makam Mama." gumam Seulgi "kok bisa samaan ya." lanjutnya sambil nyengir.

Chanyeol senyum aja. Rupanya Seulgi belum ingat.

"Kata Papa, dia pasti-"

"Sudah bahagia disana." Chanyeol menyela.

Seulgi mengerutkan dahinya "kok tau?"

"Sudah jelas, kan?" Chanyeol balas nanya sok misterius.

Seulgi yang masih bingung ngangguk aja, biar cepat kelar.

***

Taeil baru aja datang. Dia bawa apa yang di pesan sama Chanyeol di jalan tadi. Soalnya Beberapa barang Chanyeol ketinggalan di mobilnya. Bego sih, main masuk aja ke mobil Seulgi, tanpa cek cek dulu.

"Bos, gue ini bukan babu lo. Kenapa disuruh bawa segini banyak sih." Taeil ngomel ke Chanyeol.

"Duh, iya maaf." Chanyeol ketawa.

Photograph; Chanyeol Seulgi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang