15 - Give Up?

1.3K 289 7
                                    

Seperti biasa, setelah dari studio Chanyeol, Jongin dan Taeil menuju cafe yang ada di atas studio.

Chanyeol dengan Green Tea Latte nya, Jongin dengan Strawberry Tea nya dan Taeil dengan Hot Cappucino nya.

"Gimana sama Wendy, Il?" tanya Jongin.

"Lancarlah. HP nya udah nggak pernah lepas dari tangan gitu." jawab Chanyeol.

" jawab Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak, Bos. Biasa aja. Masih penjajakan." kilah Taeil sambil senyum-senyum.

"Lo gimana sama Seulgi?" tanya Jongin.

"Emang bisa gimana?"

Jongin ketawa "dasar bego. Cewek cantik di dunia ini banyak. Ngapain masih nungguin Seulgi."

"Udah deh. Gausah bahas itu." jawab Chanyeol kesal.

"Temannya yang kemaren pakai baju putih cantik loh, Bos."

"Irene?" tanya Jongin. Taeil ngangguk.

"Chan.." Jongin mengubah posisinya menghadap Chanyeol "cinta sama bego itu beda tipis. Kalo lo nggak bisa ngontrol cinta lo. Lo bakal rugi."

Chanyeol meresapi kata-kata Jongin barusan. Ia diam.

Apa gue doang yang begini?
Gue terlalu bego?
Trus gue harus ngelepasin Seulgi yang udah gue tunggu sejak 15 tahun yang lalu, padahal sekarang kita sudah ketemu?

"Gue setuju sama Jongin, Bos. Sebagai cowok, gue juga gamau hubungan gue di hancurin sama orang lain. Jadi gue nggak akan ngehancurin hubungan orang juga."

Ya benar. Chanyeol harus berfikir jika dia di posisi Jimin. Ia tidak mau hubungannya di usik. Sebaliknya, ia tidak boleh mengusik juga.

"Weh weh, cewek seksi coy!!" Mata Jongin melebar begitu meliat cewek seksi masuk cafe.

"Hani!!" seru Yoona, karyawan marketing Alona Magz. Dan cewek seksi itu menoleh.

"Oh, namanya Hani. Ehm, boleh nih." Jongin memutar badannya.

"Il, nyimpan nomornya Soojung kan?" tanya Chanyeol.

Jongin langsung duduk rapi "taik emang si Chanyeol." katanya kesal.

Chanyeol dan Taeil ketawa.

***

Aku hidup bukan untuk menghancurkan orang lain.
Karena aku juga tidak ingin di hancurkan.

Aku percaya kalau rejeki, jodoh dan maut adalah urusan Tuhan.

Tapi rasanya sulit untuk tidak berjuang untuk Seulgi lagi.

***

Heheheheh singkat aja. Biar greget. Ntar di lanjut lagi pas malam euy euy euy.

Ayo di komen sama di vote 😘😘😘😘😘😍😍😍😍😍😊😊😊😊

Photograph; Chanyeol Seulgi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang