"Jadi gimana? Jangan basa basi deh, Jung." Chanyeol gemas sama Soojung yang dari tadi cengengesan dan beralasan ini itu.
"Sabar, kampret!" Jongin menjitak kepala Chanyeol.
"Gue penasaran nih, Jong." Chanyeol membela diri.
"Jadi gini..." Soojung menyesap es teh nya "Jimin itu temannya Seulgi dari SMP. Trus, pas SMA kelas 2 Seulgi pindah ke Singapore buat sekolah desain. Sampai kuliah." jelas Soojung yang diperhatikan Chanyeol dengan seksama.
"Trus? Trus?" tanya Chanyeol semakin penasaran.
"Gue pengen doublebeefburger nih." sela Soojung melas.
"Ck! Ada ada aja lo, Jung. Heran." gerutu Chanyeol sambil berdiri untuk memesan syarat Soojung barusan.
"Tunggu, lagi dibuat." kata Chanyeol sambil menaruh nomor antrian di meja.
"Lanjut?" tanya Soojung.
"Lanjut!"
"Nah!" Soojung menarik nafas panjang lalu menghembuskannya "emang sih beritanya mereka itu dating. Tapi gue nggak tau bener nggak nya. Taunya beneran dating. Gue baru tau tadi." lanjut Soojung lalu menenggak habis es tehnya.
"Jimin itu gimana orangnya?" tanya Chanyeol dengan wajah serius.
"Minum gue habis nih." Soojung mengangkat gelas es tehnya yang hanya tersisa es batu.
"Asli lo nyebelin." desis Chanyeol. Tapi tetap berdiri juga.
"Kamu nggak kenyang?" tanya Jongin sambil ketawa.
"Belum nih." Soojung mengelus perutnya "akhir-akhir ini aku kok makan banyak banget ya, Yang? Apa jangan-jangan aku hamil?" tanya Soojung. Matanya membulat.
"Heh! Hamil sama siapa?!" Jongin kaget.
"Sama kamu lah!"
"Ngawur aja kamu. Kemaren kita cuma foreplay. Nggak sampai masuk ya!" Jongin kelabakan.
Soojung malah ketawa iseng.
"Cengengesan aja lo berdua." kata Chanyeol sambil menaruh es teh di meja.
"Tau nih, Soojung gila." Jongin melet.
"Baru tau cewek lo gila?" tanya Chanyeol.
"Mau mati lo hah?!" pekik Soojung.
"Shh! Damai damai." Chanyeol menurunkan tangan Soojung yang sudah siap memukul Chanyeol "lanjut deh, Jung."
"Gimana? Lanjut apa?"
"Jimin gimana anaknya?"
"Jimin itu..." Soojung mencoba mengingat bagaimana Jimin "dulu sih ya, waktu masih SMP, dia emang idol seantero sekolah deh. Sampai SMA juga masih jadi idola." Soojung menjeda dan meminum es teh.
"Jimin itu aktif di organisasi. Dia juga ketua ekskul futsal. Pokoknya idola banget lah. Tapi dia naksir sama Seulgi gitu. Setau gue mereka nggak pacaran soalnya, Jimin ngaku dia suka Seulgi pas Seulgi mau berangkat ke Singapore. Jadi gue fikir mereka nggak mungkin pacaran." lanjut Soojung.
"Cerita mereka udah macam ftv ya. Lo kalah deh, Chan." Jongin menepuk pundak Chanyeol.
"Apa kabar gue yang nunggu dia 15 tahun?" tanya Chanyeol sengit.
"Lo nya aja yang nunggu sendirian. Seulgi kaga ingat lo kan?"
"Pedes amat sih lo."
"Penantian lo sia-sia, Chan." Jongin ketawa.
"Eh, jangan gitu, Yang. Kasian loh." timpal Soojung dengan mulut yang penuh burger.
"Lanjut aja, Chan. Gebet aja si Seulgi nya. Selama janur kuning belum melengkung, pantang menyerah." Soojung mengepalkan tangannya.