100% I like you

THREE

Ini apa-apaan sih , kenapa Ray bilang kalo dia anaknya supir bonyok gua selama mereka masih hidup. Ini bener-bener keanehan dihidup gua.

[FLASHBACK] 

Lovina kecil lagi lari-larian di taman belakang dengan sangat bahagia. Lovina kecil senang bermain-main di taman belakang rumahnya yang cukup besar untuk dibuat playground  kecil , Lovina pun nggak sendirian dia ditemani seorang anak laki-laki yang bertubuh mungil dengan tatapan yang menghangatkan. Yaps .. kalian semua pasti tahu dia itu siapa , Ray kecil yang menemani Lovina dengan tatapan yang penuh arti. Di dalam lubuk hati Ray , Lovina lah yang memberikan kenyamanan kehangatan karena selama ini dia juga ditinggalkan ibunya saat dia lahir.

"Lovina.. aku akan melindungi kamu selamanya" dalam pikiran Ray terus mengatakan itu setiap ia melihat Lovina.

Sesuatu yang dipikirkan oleh Ray tidaklah mulus jalannya , keinginan Ray untuk melindungi Lovina pun harus diurungkan karena bonyok Lovina meninggal atas perbuatan ayahnya yang bekerja untuk bonyok Lovina. Kelalaian ayah Ray pun membuat Lovina kecil kehilangan kedua orang tuanya dan mengalami masa yang pahit.

Karena ayah Ray pun juga meninggal ditempat karena mobil itu menabrak pohon dan langsung terbakar. Perasaan bersalah yang sangat besar pun melekat dihati dan pikiran Ray sehingga ia menghilang dari hadapan Lovina , Ray pun berjanji akan menemui Lovina disaat Lovina berajak remaja.

Ooo

"Lovina , coba lo inget-inget lagi disaat kedua orang tua lo masih ada , ada seorang anak laki-laki yang badannya kecil. Kalo lo inget itu adalah gua sekarang , Ray" dengan nada yang sangat lembut Ray pun memberikan clue ke Lovina.

Dengan muka yang kelihatan banget Lovina lagi mikir dengan keras , Lovina berusaha mengingat apa yang terjadi di 8 tahun yang lalu. Berapa menit kemudian muka Lovina berubah dengan muka yang mengingat sesuatu.

Setetes air mata pun mengalir dipipi Lovina. Setetes demi setetes terus mengucur di pipi Lovina. Lovina menyadari betapa bodohnya dia tidak menyadari teman kecil nya itu juga sudah berajak dewasa.

"Lov , gua minta maaf ya gua baru nonggo sekarang , gua memang salah dan nggak seharusnya gua ninggalin lo disaat lo lagi terpuruk" sambil mendekatkan diri dan memijamkan dadanya yang bidang itu untuk menjadi tempat sandaran Lovina untuk menangis sekencang-kencangnya.

Didepan makam bonyok Lovina pun mereka saling berpelukan, Tiba-tiba hujan deras pun mulai turun dan membasahi mereka berdua , tangisan Lovina pun hampir tidak terdengar. Disaat itu juga Ray pun mengucapkan janji untuk kedua kalinya melindung Lovina.

Setelah selesai meluapkan emosi masing-masing mereka pun kembali ke mobil dengan membisu , mereka sama sekali tidak mengatakan sepatah kata pun.

Dalam perjalanan radio pun yang mengisi kesunyian mereka dan secara tidak sengaja lagu yang diputarkan pun I still love you dari The Overtunes , membuat mereka pun melayang-layang dengan pikiran mereka sendiri.

Ooo

[Lovina]

Gua nggak pernah berpikir kalo Ray itu adalah temen kecil gua dan sekaligus cinta pertama gua yang sangat mengecewakan, gua kecewa banget soalnya dia sekali pun nggak ngunjungi gua disaat gua benar-benar terpuruk. Disaat gua lagi butuh Ray , dia pun nggak kunjung dateng dan sekarang gua mulai ngejalanin kehidupan gua dia dateng lagi.

"Lo kenapa gituin gua sih Ray ?" dalam hati Lovina pun terus mengulang pertanyaan itu.

Ooo

[Ray]

Kok jadi awkward banget gini sihh... gua harus ngomongin sesuatu biar nggak awkward .

"Lov.." disaat yang sama Lovina pun memanggil nama Ray .

"Ray.."

Ini tambah awkward lagiii ... haduh gua harus ngomong apaan nihhh... supaya nggak awkward apa gua ngelawak aja ya.. dengan pede Ray godain Lovina.

"Eh ciee.. kita bisa barengan , lo bisa baca pikiran gua ya , lo keren banget.."

Lovina dengan muka datar seperti biasa dan tidak merasa lucu sama sekali tetap diam menatap Ray.

Dengan garing nya Ray dia tertawa sendiri . "Ha Ha Ha , gua garing banget sihhh..". Mati guaaa ... sumpa malu-maluin ... Melanjutkan percakapan dengan "Ladies First deh .."

Akhirnya Lovina memulai pembicaraan. 

"Gua nggak nyangka lo bakal nunjukin batang hidung lo ke gua lagi setelah sekian lama lo menghilang tanpa jejak dan ngebuat gua nungguin lo , dengan alasan apa lo dateng lagi di kehidupan gua ?" dengan nada kesal.

Setelah menghela nafas panjang , Ray pun menghentikan mobilnya dipinggir jalan dan mulai menatap Lovina dengan tatapan penuh arti.

"Lov gua nggak bermaksud menghilang dari lo ato ngehindari lo , tapi gua merasa bersalah atas kehilangan nya elo itu semua kan gara-gara bokap gua dan gua pun tidak bisa menyalahkan siapa pun atas kejadian itu, akhirnya gua buat keputusan pindah dari Jakarta ke Bandung dan memulai hidup yang baru dengan kehidupan baru , tapi itu susah banget untuk gua lakuin karena setiap harinya gua dihantui oleh perasaan bersalah gua ke elo , jadi gua dateng lagi ke Jakarta untuk nemuin elo dan nebus kesalahan gua ke elo"

Pernyataan yang panjang kali lebar kali tinggi dari Ray pun cukup ngebuat Lovina tercenggang dan tidak menyangka selama ini ada orang yang ngasih dia cinta dari jarak jauh dan sedangkan dia tidak mengingat Ray selama ini karena udah cukup kecewa atas pemikiran Lovina terhadap Ray selama ini.

Tapi sekarang otak Lovina lebih dominan daripada perasaan Lovina. Perasaan kecewa terhadap semua orang ngebuat Lovina lebih suka bermain logika daripada perasaan seperti cewek lainnya yang lebih memilih perasaan mereka.

Kembali menjadi Lovina yang dingin setelah mengetahui Ray yang sebenarnya cukup ngebuat Ray kesulitan untuk masuk kedalam kehidupan Lovina dan ngebuat Lovina yang ceria kembali lagi seperti semula.

Perlakuan Lovina terhadap Ray pun tidak membuat Ray putus asa. Dia tetep nempel-nempel sama Lovina. Sampai akhirnya Ray pun memikirkan cara untuk ngebuat Lovina pun mencarinya. Dengan cara mulai pura-pura ngejauh dari Lovina dan dekat-dekat dengan cewek-cewek di kelas pun cukup membuat Lovina kesel dan kelihatan dari raut mukanya.

Tapi itu ngebuat Lovina tambah nggak mau liat Ray , ternyata strategi ini nggak behasil kalo di Lovina. Lovina bukan orang yang bisa digituin , akhirnya dengan option paling akhir di pikiran Ray dia bakal bawa 800 tangkai bunga lily dan ngebuat lagu untuk Lovina.

Karena Lovina suka banget sama bunga lily mungkin itu akan bisa meluluhkan hati seorang Lovina Grace.

Ooo