Mantan ada tiga jenis, yaitu:
1. Mantan pacar hasil putusan
2. Mantan pacar ditikung teman
3. Mantan orang tersayang tapi belum pernah jadian"April" Rianti berteriak memanggil April dari kejauhan.
Karena merasa terpanggil, April pun membalikkan badannya untuk memastikan siapakah orang yang memanggilnya.
"April" dari kejauhan terlihat Rianti tengah berlari kecil untuk menghampiri April.
Setelah beberapa saat, akhirnya Rianti sampai di hadapan April. "Eh, ada apa Rian?" Tanya April.
"Hosh..hosh.." nafas Rianti memburu. "Rian...ti! Rian..ti, Ap..ril." Saat ngos-ngosan pun masih sempat-sempatnya gadis itu protes.
"Iya iya, Rian...ti. Ada apa? Hihi." April sedikit terkekeh.
"Temani aku ke mall, yuk!" Ajak Rianti.
"Mau apa kesana?" Tanya April.
"Mau mulung!" Jawab Rianti sedikit kesal.
"Kalau aku boleh kasih saran nih ya, lebih baik mulung di pasar atau cari tempat-tempat sampah aja. Soalnya kalau mulung di mall kamu bisa diusir secutity. Hahahaha." April tergelak.
"Iiih, April! Aku serius!" Rianti menarik-narik lengan April.
"Ehh? Kamu seriusan mau mulung di mall?" April membelalakkan matanya terkejut.
"Ya aku mau shopping lah ke mall!" Rianti benar-benar kesal. "Temani aku ya? Ya? Ya?" Dia menatap April dengan berbinar-binar penuh harap.
"Emang mau beli apa sih?" Tanya April.
"Mau nyari kado buat kondangan." Akhir perkataan Rianti terdengar lirih.
"Kondangan ke siapa?" Dasar April kepo.
"Mantan" jawab Rianti datar.
"Mantan kamu mau kawin, Ri?" Tanya April heboh.
'Pletok' Rianti menjitak temannya itu. "Kawin, kawin! Emangnya kucing!" Riani berkacak pinggang.
"Issh, apa sih main jitak segala!" Gerutu April sebal. "Sakit tau!" Dia mengelus-elus kepalanya yang terkena jitakan maut Rianti.
"Maaf deh maaf, tadi kelepasan. Hehe." Rianti meniup-niup kepala April yang tadi ia hadiahi jitakan.
"Huh" April mencebikkan bibirnya kesal.
"Mantanku mau nikah, Pril. Terus aku diundang." Kata Rianti.
"Terus kamu mau kondangan gitu?" Selidik April.
"Mau baaimana lagi. Kalau aku tidak datang, nanti dikira belum move on." Rianti memperlihatkan wajah sendu andalannya.
"Padahal emang belum move on, kan? Hahaha." April menertawakan Rianti.
"Jahatnya kau, hiks." Rianti berpura-pura teraniaya.
"Yaudah, yuk ke mall!" April tersenyum manis ke arah Rianti.
"Ayuuuuk" akhirnya mereka berdua ke mall.
***
Sesampainya di mall, mereka berdua memilih-milih barang yang dirasa cocok sebagai kado pernikahan mantannya Rianti.
"Ri, ngomong-ngomong mantan kamu yang mau nikah itu mantan pacar hasil putusan atau ditikung?" Tanya April saat mereka tengah memilih-milih barang.
"Dia itu mantan pacar pertamaku, kami jadian saat SMP. Terus putus setelah lulus, karena kami melanjutkan pendidikan di SMA yang berbeda." Jawab Rianti.