Part 1

3.5K 170 14
                                    

"Sudahlah yeol aku sudah muak dengan semua ini"

"Mianhe sayang, aku janji aku tidak akan mengulangi kesalahanku lagi. Kumohon beri aku satu kesempatan lagi"

"Kau tahu sudah berapa banyak kesempatan yang sudah aku berikan padamu huh! Aku sudah mengorbankan pekerjaanku saat itu demi memehuni ajakanmu tapi apa? Kau yang duluan mengingkarinya, kau dengan enaknya menghabiskan waktu berdua dengan Seohyun. Kau fikir aku tidak sakit melihatmu jalan dengan mantan kekasihmu hah?! Atau jangan-jangan kau masih memiliki rasa padanya huh?!" setetes air mata itu pun meluncur dari mata yeoja cantik itu.

"Mianhe ak-"

"Aku selalu memberikan waktuku untukmu, tapi kamu tidak pernah sekalipun memberikan waktumu untukku. Aku tau dan aku paham kesibukanmu tapi disaat kau free kau tak bisa memberikan waktumu untukku. Kau selalu berjanji tapi kau selalu mengingkarinya! Kau tahu aku selalu bersabar sejak dulu dan untuk sekarang aku lelah, aku muak dengan semua ini!"

"Pergilah aku tak ingin bertemu denganmu untuk saat ini"

"Sayang please-"

"CUKUP! PARK CHANYEOL APA KAU TIDAK MENDENGARKU HUH! PERGILAH AKU TIDAK MAU MELIHATMU SAAT INI"

"Baiklah" dengan lesu namja tampan itu pun pergi dari rumah sang kekasih.

**

Chanyeol brengsek. Sialan.

Sudah berkali-kali dia berjanji dan dia juga yang mengingkarinya. Aku tahu kesibukan dia, namun aku juga sama seperti dia bahkan kami satu agency tapi aku masih bisa meluangkan waktuku untuk dia ketika dia ingin bertemu denganku. Tapi tidak dengan dia, disaat senggangnya bahkan dia tak pernah menemuiku. Sebenarnya dia menganggap aku atau tidak?

Kami sudah lama saling mengenal bahkan sebelum dia debut dengan exo, dan aku masih menjadi trainee di SM ent. Dan kami memutuskan untuk menjalin hubungan satu tahun setelah dia debut dengan exo. Dihari itu aku pun di debutkan sebagai penyanyi solo. Kami sudah menjalin hubungan kurang lebih dua tahun hingga sekarang, aku selalu bersabar menghadapinya, aku selalu memberikan dukungan untuk dia, aku selalu menjadi tempatnya untuk berkeluh kesah, aku selalu ada saat dia membutuhkanku, aku selalu memberikan waktuku untuknya. Namun dia sebaliknya.

Lalu bagaimana perasaan kalian jika berada di posisiku?

Sakit? Pasti.

Dan untuk saat ini aku benar-benar muak dengan dia, aku ingin mengakhiri hubungan ini tapi aku tidak bisa melepasnya begitu saja aku sangat mencintainya.

Lama aku menangis di dalam kamar akupun berpikiran untuk melepas penat yang kurasakan. Kurasa aku butuh hiburan saat ini. Aku melihat pantulan diriku di cermin, sial. Mataku sangat sembab, akupun memutuskan untuk membersihkan diri setelah itu aku bersiap untuk pergi

**

Suasana disini sangat bising, tapi disinilah tempat favoriteku untuk melepas penat. Malam ini aku akan minum sepuasnya dan besok pagi aku akan terbangun dengan tidak mengingat apapun. Ya, begitulah caraku untuk melupakan segala masalah yang kumiliki.

"Aku ingin satu botol wine lagi"

"Ne agashi"

Aku pun meneguk wine langsung dari botolnya belum sampai setengah jam aku hampir menghabiskan dua botol wine. Cairan bening itu benar-benar luar biasa, dia bisa membuatku lupa dengan masalahku. Haha. I love wine so much.

"Nara-ssi" akupun menoleh ketika ada seseorang yang menepuk bahuku. Aku menyipitkan mataku untuk melihatnya.

"Sehun-ssi?" aku terkejut ketika pria yang memanggilku adalah Sehun.

"Apa yang kau lakukan disini? Dimana Chanyeol? Apa kau sendirian?"

"Bisakah kau bertanya satu persatu? Huh!"

"Geuare, apa kau sendirian?"

"Seperti yang kau lihat" aku menjawabnya cuek dan kembali meneguk wine yang berada digenggamanku. Uh kurasa pandangaku mulai sedikit kabur.

"Dimana chan-"

"Shut up! Jangan menyebut namanya" aku berteriak marah sebelum dia menyelesaikan ucapannya. Kulihat dia terkejut dengan teriakanku.

"Apa kau sedang ada masalah dengannya?" akupun menghela nafas dan mengangguk.

"Jangan beritahu dia jika aku berada disini dan aku sedang tidak ingin membahas masalah itu, aku disini hanya ingin melepas penat"

"Arrasseo, kau sendirian aku juga sendirian. Aku akan menemanimu minum malam ini"

"Geurae. Ngomong-ngomong apa yang membuatmu pergi ke club seorang diri?"

"Tidak ada. Aku hanya bosan dan ingin minum, berhubung para member tidak ingin minum jadi aku memutuskan untuk pergi sendiri"

"Uhuk.." tiba-tiba aku tersedak minumanku. Sial, sangat sakit rasanya tersedak wine.

"Yak! Gwenchana?"

"Ne, nan gwenchana"

"Sehun-ssi. Apa kau mau melakukan sesuatu yang menyenangkan?"

"Mwo? Kau mengajakku melakukan sesuatu yang menyenangkan? Ah, sirro aku tidak mau menghianati Chanyeol hyung"

Pletak. Aku menjitak kepalanya ketika aku tahu isi kepalanya saat dia membalas ucapanku.

"Ah sudahlah kau bodoh Sehun. Aku hanya mengajak untuk berlomba minum"

Kami berdua pun menghabiskan sepanjang malam untuk minum dan sesekali bercanda. Sedikit demi sedikit aku lupa dengan masalahku. Sehun bisa membatku sedikit melupakan masalahku dengan Chanyeol.

"Nara-ya kau sudah mabuk, sebaiknya kita pulang"

"Sirro, aku masih ingin disini"

"Chanyeol brengsek. Dia sangat tega padaku-"

"Yak! Berhentilah minum" seseorang merebut paksa botol kelimaku, sialan.

"Sadarlah Kim Nara kau sudah mulai mabuk. Aku akan mengantarmu pulang!" Sehun menarik tanganku dengan paksa.

"Aw, sialan kau membuat tanganku sakit Oh Sehun"

"Mianhe"

Kami berdua pun keluar dari club pukul 01.00 aku tidak menyangka kami menghabiskan berjam-jam di tempat sialan itu. Beruntung aku tidak membawa mobil tadi. Aku dan Sehun berjalan beriringan menuju parkiran dia menuntunku agar langkahku tetap stabil, aku sangat mabuk hingga aku tidak bisa melangkah dengan tepat. Beruntungnya aku bertemu Sehun, jika tidak maka bagaimana nasibku.

**

Tanpa disadari oleh sepasang yeoja dan namja yang baru saja keluar dari club itu. seseorang telah mengambil gambar mereka berdua.

**

Sehun mengantar Nara hingga apartemennya dengan selamat. Nara sudah terlelap semenjak diperjalanan, sebelumnya Nara membaritahu Sehun jika dia ingin diantar ke apartemennya saja dia tidak ingin pulang ke rumahnya dengan keadaan kacau. Sehun pun menggendong tubuh mungil Nara hingga ke kamar gadis itu kemudian dia beranjak pergi dari apartemen Nara.






Don't go (Chanyeol x Seulgi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang