Part 20

947 64 6
                                    


"...dia mengalami kecelakaan dan dia kritis sekarang"

Aku langsung lemas mendengar ucapannya. Air mataku langsung tumpah saat itu juga.

**

Setelah mendengar penjelasan secara detail dari Sehun oppa aku langsung menariknya untuk menuju ke rumah sakit. Aku membatalkan kepergianku ke Canada, aku tidak memikirkan untuk pergi saat itu juga.

Aku merasakan sesak yang luar biasa ketika Sehun oppa memberihatu jika Chanyeol oppa mengalami kecelakaan saat menyusulku ke airport. Oh Tuhan! Semua itu gara – gara aku, jika saja dia tidak menyusulku, dia pasti tidak akan mengalami kecelakaan. Aku terus menangis memikirkan keadaan Chanyeol oppa.

Jujur di dalam lubuk hatiku masih memiliki rasa padanya. Aku bodoh! Jika saja aku tidak mengambil keputusan seperti itu, mungkin semuanya akan baik – baik saja. Chanyeol oppa tidak akan seperti ini.

"Oppa cepatlah.. hiks" perintahku pada Sehun oppa yang sedang mengemudi di sampingku.

"Tenanglah sayang. Kita berdoa saja semoga Chanyeol hy—"

"Bagaimana aku bisa tenang huh! Semua ini karenaku hiks jika saja aku tidak memutuskannya Chanyeol tidak akan mengalami kejadian ini, jika saja dia tidak menyusulku pasti dia akan baik – baik saja sekarang!" aku menggigit bibir bawahku untuk menahan tangisanku. Namun, percuma tangisanku tidak bisa berhenti hingga aku meninggikan suaraku menyela ucapan Sehun oppa.

"NARA! Berhenti menangis dan menyalahkan dirimu?! Semua itu sama sekali bukan salahmu! Semua itu sudah takdir!" bentak Sehun.

Lelaki di sampingku itu terlihat emosi hingga aku melihat wajahnya memerah beserta otot – ototnya menegang.

"Mianhae, oppa tidak bermaksud membentakmu" Sehun menatapku sekilas lalu mengalihkan pandangannya ke depan dan focus mengemudi.

Tak lama kemudian mobil yang di kendarai Sehun berhenti di rumah sakit. Banyak paparazzi yang sudah stay di depan rumah sakit. Tak heran jika mereka semua ingin mencari informasi tentang Chanyeol mengingat dia merupakan salah satu anggota dari EXO.

Bagaimana caranya aku dan Sehun bisa masuk jika begitu bayak paparazzi yang menghadang di depan rumah sakit. Mereka berusaha menerobos masuk meski sudah di hadang oleh beberapa security.

Seolah mengerti apa yang ada di pikiranku, Sehun membuka suaranya.

"Sebentar, aku akan menghubungi Suho hyung supaya dia mengirimkan pengawal"

Sehun mengeluarkan ponselnya dan langsung menghubungi Suho oppa.

"Hyung, aku ada di depan rumah sakit tapi banyak sekali paparazzi disini"

"Tunggulah aku akan mengirim pengawal kesana"

"Ne hyung, gomawo"

klik

Jika kami keluar tanpa pengawal pasti paparazzi akan memberondong kami dengan banyak pertanyaan. Aku muak dengan paparazzi yang selalu memburu berita kami selaku public figure. Aku tahu sih memang konsekuensi yang harus diterima ketika menjadi public figure yaitu siap dengan paparazzi yang selalu membuntuti kemana – mana, lalu dengan haters juga. Ah, sudahlah mengapa aku malah membahas itu.

Pintu mobil Sehun diketuk dari luar. Kurasa mereka adalah pengawal yang Suho hyung kirimkan untuk melindungi kami dari paparazzi sialan itu.

Sehun membuka pintu mobil lalu keluar, akupun melakukan hal yang sama. Dia langsung merangkul bahuku. Baru juga kami berdua melangkah paparazzi itu sudah mengerti kehadiran kami berdua. Para pengawal itu dengan sigap melindungi kami berdua.

Don't go (Chanyeol x Seulgi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang