Don't go (Chanyeol x Seulgi)

Part 9

Happy reading ❤❤

******

AUTHOR POV

Acara music bank sedang berlangsung, kini para pengisi acara sudah bersiap di belakang panggung. Banyak boyband, girlband maupun solois dari berbagai agency yang akan tampil pada acara itu termasuk EXO. Boygrup yang dipimpin oleh Suho saat ini sedang bersiap untuk tampil. Mereka akan tampil sedikit berbeda dengan formasi delapan orang tidak seperti biasanya yang bersembilan.

Saat yang ditunggu tiba juga EXO pun menuju panggung dan mengambil formasi masig-masing. Lagu pertama yang akan dibawakan mereka yaitu Lotto. Alunan merdu suara mereka dengan gerakan tubuh mereka sukses membuat EXO-L histeris. Setelah mereka menyanyikan lagu Lotto, mereka menyanyikan lagu Monster yang dibuka pertama dengan suara lembut Baekhyun. EXO-L begitu semangat ikut melantuntan lirik Monster hingga lagu berakhir.

EXO sukses menggemparkan panggung KBS music bank.

“Ah! Aku sangat lelah” keluh namja bernama Chanyeol

“Nado” sahut rekannya

“Kajja kita kembali ke dorm” ajak sang leader EXO

Para member pun beranjak menuju van yang akan membawa mereka kembali ke dorm.

**

Di tempat lain seorang yeoja cantik bermata cokelat itu sedang melakukan photoshoot untuk iklan lipstick yang baru saja ia menandatangani kontrak. Harusnya menjadi waktu liburnya tapi managernya memberikan tawaran iklan akhirnya diapun mengambilnya.

“Good.. look in here Nara-ssi.. hana dul set..”

Jpret. Jpret

Photographer sudah mendapatkan banyak pose yang menurutnya sudah cocok dari sang model.

“Good job Nara-ssi. Kamsahamida”

“Ne” yeoja bernama Nara itu menjawab singkat sembari sedikit menunduk memberikan hormat.

“Apa scheduleku untuk besok oppa?”

“Tak ada. Seharusnya ini menjadi hari liburmu namun perusahaan itu memaksaku untuk membuatmu menjadi modelnya dan aku tak bisa menolaknya”

“Arraseo. Tak apa, so aku free untuk empat hari kedepan?”

“Iya. Nikmati sisa waktu liburmu sebelum kau menjalani aktivitas padat di minggu depan”

“Ne. Gomawo oppa”

“Itu sudah menjadi tugasku Nara-ssi. Kajja”

“Ya! Oppa aku lapar bisakah kita makan malam dulu sebelum pulang”

“Oke. Kau ingin makan apa uh. Ah, ani sebaiknya kita memesan saja? Bagaimana? ”

“Hmm.. kalau begitu belikan aku roti lapis saja.”

“Okay. Kau ingin pulang kemana?”

“Rumah” balas Nara dengan singkat kemudian dia memejamkan matanya sejenak.

Manager yang sudah dianggap sebagai kakaknya itupun melajukan mobil menuju restaurant cepat saji yang menyediakan berbagai macam roti lapis kesukaan Nara.

“Oppa tunggu! Aku tidak ingin ada bawang bombai di rotiku lalu tambahkan lebih banyak mayonnaise”

“Arraseo arraseo”

“Thank you”

Nara pun memakan roti isinya di dalam mobil setelah managaenya membeli diapun langsung memakannya.