Part 21

507 21 2
                                    

Sudah tiga hari pasca operasi Chanyeol, kini namja itu sudah dipindahkan ke ruang perawatan, tidak lagi berada di ruang ICU. Namun, namja itu belum membuka mata lebarnya sedangkan yeoja bernama Nara itu masih setia menunggui Chanyeol. Gadis itu setiap hari berada di rumah sakit, dia selalu setia menunggu Chanyeol hingga lelaki itu membuka matanya.

"Oppa, sampai kapan kau menutup matamu? Apa kau tidak mau melihatku?"

Satu tetes air mata kembali meluncur dari mata Nara. Gadis itu menggenggam telapak tangan Chanyeol.

"Nara-ya" sebuah suara menelusup ke gendang telinga gadis itu disertai dengan usapan lembut pada bahunya membuatnya menoleh dan mendapati Sehun ada di sampingnya.

"Kau belum pulang sejak semalam, sekarang pulanglah dan istirahat"

"Ayo aku akan mengantarmu, biarkan mereka yang menjaga Chanyeol hyung sekarang" lanjut Sehun sembari menunjuk Baekhyun, Suho dan Kai dengan dagu lancipnya.

"Tap—" ucapan Nara terputus karena merasakan tangannya yang masih menggenggam tangan Chanyeol bergerak. Sontak gadis itu langsung mengalihkan tatapannya pada Chanyeol.

Perlahan gadis itu melihat pergerakan mata Chanyeol. Semua yang ada diruangan itu juga dapat melihat dengan jelas pergerakan mata Chanyeol. Lelaki yang terbaring di ranjang rumah sakit itu mulai mengerjapkan matanya perlahan.

"Chanyeol oppa" Nara berseru lalu bangkit semakin mendekat ke ranjang tempat Chanyeol berbaring. Para member yang ada di ruangan itu pun langsung mendekat ke arah Chanyeol.

"Oppa apa yang kau rasakan sekarang? Apa kau merasa sakit?" Nara menangis bahagia. Doanya terkabul, kini lelaki yang dicintainya itu sudah membuka matanya kembali.

"Ya! chanyeol-ah. Apa yang kau rasakan? Kau membuat kami semua khawatir denganmu yang tak kunjung membuka mata. Bahkan, Nara setiap hari menangi—"

Ucapan Baekhyun terpotong saat Sehun membekap mulut cerewet namja itu dengan tangannya.

"Hmmppp..." Baekhyun meronta meminta Sehun melepas bekapannya namun namja yang merupakan saudara Nara itu tidak melepas tangannya dari mulut Baekhyun membuat namja berparas cantik itu menggigit tangan Sehun.

"Aww.. hyung" Sehun memekik dan langsung melepas tangannya dari mulut Baekhyun.

Sedangkan para manusia yang ada di ruangan itu hanya bisa menggeleng melihat kelakuan Baekhyun dan Sehun yang seperti bocah.

"Nara" ucap Chanyeol pelan.

"Ne oppa"

"Hm kami akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu Yeol" Suho berucap lalu mengisyaratkan pada Sehun, Baekhyun dan Kai yang ada di ruangan untuk mengikutinya keluar. Dia akan memberikan waktu untuk Chanyeol dan Nara.

Kini hanya ada Nara dan Chanyeol yang terbaring di atas ranjang.

"Nara-ya mianhae" ucap Chanyeol lirih.

Nara menggeleng lalu menjawab. "Kau tidak salah oppa, aku yang membuatmu menjadi seperti ini. Jika saja aku tidak pergi kau tidak akan menyusulku dan mengalami kejadian ini"

Bulir – bulir air mata itu turun kembali dari kedua mata Nara.

"Mianhae oppa aku telah membuatmu seperti ini hiksss"

Chanyeol berusaha untuk menghapus buliran air mata dari pipi Nara dengan tangan lemahnya.

"Aniya.. yang terjadi padaku bukan salahmu, kau tidak perlu menyalahkan dirimu"

Don't go (Chanyeol x Seulgi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang