part 2

1.6K 161 4
                                    


.

.

.

Mata biru itu menatap dengan serius penjelasan pria raven yang mencuat keatas di depan ruangan itu. Menjelaskan tentang permasalahan yang terjadi di perusahaan mereka.

"Baiklah sekian rapat hari ini,Terima kasih" ucap pria raven lainnya yang berkuncir rendah mengakhiri rapat pemegang saham hari ini.

Mata hitam pria yang berambut raven dengan model mencuat ke atas menatap heran salah satu peserta rapat yang masih duduk diam. Padahal yang lainnya sudah pergi.

Dan apa-apaan bibirnya yang maju itu.

Juit.

"Mph" kaget tiba-tiba bibirnya di tarik ia menggeplak tangan yang mencubitnya.

Plak.

"Teme!!" protesnya pada tangan yang mencubitnya.

"Hn. Dobe"

Dan mereka saling menatap galak.

"Kalian ini tidak sadar umur ya?" pria raven lainya menghampiri. Heran dengan kedua orang yang sudah berumur tapi masih saja bertengkar seperti anak kecil.

"Itachi nii!! Sasuke yang selalu menggangguku" protes Naruto. Namikaze Naruto.

"Kau sendiri kenapa manyun begitu?" balas Sasuke duduk di meja di samping Naruto yang duduk di kursi.

"Iya,kau kenapa Naruto? Biasanya kau paling semangat kalau rapat direksi selesai" Itachi menimpali.

Naruto kembali memajukan bibirnya."Bukankah kalian akan menikah" ucap Naruto memandang Sasuke.

"Hn. Lalu?"

"Aku akan kesepian,tebayo!" seru Naruto.

"Hah?"

"Apa maksudmu?" Sasuke bertanya kesal.

"Tak akan ada yang merecokiku,tak ada yang menemani aku tidur,tak ada yang membangunkanku, tak ada yang mengajakku mandi ba-" mulut Naruto langsung dibekap tangan Sasuke.

Membiarkan Naruto menjelaskan bukanlah hal yang bagus.

"Memang harusnya seperti itu Naruto" Itachi terkekeh dengan calon adik ipar adiknya. Kelakuannya selalu membuatnya terhibur. Dan jangan lupakan sister complexnya.

"Jadi teme,kalian tinggal di mansion Uzumaki saja ya?" pinta Naruto setelah lepas dari tangan Sasuke. Kenapa tidak di mansion Namikaze? Karena mansion Namikaze sudah jadi rumah utama Naruto. Naruto terlalu malas bertemu dengan para tetua kolot itu di mansion Namikaze. Naruto tinggal dengan Naruko setelah kejadian di apartemen. Tidak baik wanita tinggal sendirian di apartemen. Jadi karena Naruto tak mau tinggal di mansion Namikaze Naruko menemani tinggal di mansion Uzumaki.

Sasuke memicingkan matanya."Dan kau akan memonopoli kakak kembarmu"

"Hehe" Naruto tertawa canggung.

"Sudahlah" Sasuke turun dari mejanya dan berlalu pergi.

Naruto menatap pintu yang sudah tertutup oleh Sasuke yang keluar.

"Naruto" panggil Itachi.

"Ya?"

"Sasuke sudah menyiapkan semuanya jauh sebelum perjodohan itu ditentukan,termasuk mansion pribadinya. Akan sulit untuk mengubahnya" Itachi menyuarakan pendapatnya. Adiknya itu jika berkeinginan akan sulit untuk di ubah.

Naruto menunduk lalu mengangguk kecil.

Itachi mengusak rambut Naruto gemas."Kau masih banyak pekerjaan kan"

Blue EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang