Episode-9

123 6 1
                                    

Hari ini Manu dkk sedang berjalan-jalan menyusuri setiap koridor dan melewati kelas-kelas. 

Sayangnya hari ini Manu tidak pergi berangkat ke sekolah bareng Teresa karena dirumah Teresa terlihat sepi dan  Teresa di telepon juga tidak diangkat mungin Teresa sudah pergi.

Manu menunggu kekasihnya ini namun ia tak kunjung datang.

"Put, Teresa mana? "Tanya Manu datar.

"Gak tau"ucap Putri sambil menaikan bahunya.

Tiba-tiba ada yang menegur Manu.

"Manu, si Teresa sakit "ucap sang empunya suara.

Manu langsung mendongak dan ternyata itu Yuda.

"Ha! Yang bener lo Yud jangan main-main "ucap Manu panik.

"Beneran ngapain gua boong"ucap Yuda meyakinkan.

Tidak ada basa-basi lagi Manu langsung segera keluar kelas berniat untuk pergi ke rumah Teresa namun sayangnya ada guru piket yang berjaga jadi Manu harus menunggu sampai jam pelajaran selesai.

...

Akhirnya jam pelajaran pun berakhir Manu segera berlari untuk menuju ke parkiran motor.

Motor Manu berlaju sangat cepat tanpa henti ia mengendarai motor karena ia sangat khawatir dengan kekasihnya.

...

Akhirnya Manu tiba di rumah Teresa namun tidak ada siapa-siapa yang ada hanya satpam yang sedang berjaga di rumah Teresa.

"Pak maaf Teresanya kemana ya pak"ucap Manu sopan.

"Aden siapa ya? "Tanya satpam itu ramah.

"Saya pacarnya Teresa"

"Owh. Pacar nya non Teresa.., non Teresa nya sedang di rawat di rumah sakit "ucap satpam.

"Di mana ya pak?"

"Katanya sih di Rumah Sakit terdekat dari sini"tuturnya.

"Owh.ya sudah makasih ya"ucap Manu sambil memakai helm full face nya dan langaung melajukan motornya ke rumah sakit.

...

Sesampainya di rumah sakit Manu mencari ruangannya Teresa dan ia menemukannya setelah menanyakan nya pada suster di sana.

Manu langsung mengetuk pintu kamar itu dan suara di dalam menyuruhnya masuk.

"Sayang kamu kenapa? Kenapa kamu gak bilang sama aku sih kalo kamu sakit kenapa kamu gak ngabarin aku"ucap Manu panjang lebar sambil berjalan menuju ranjang milik Teresa sambil mengusap kepala nya Teresa.

Teresa hanya diam melihat kekasihnya yang begitu khawatir dengan keadaannya.

"Maaf aku gak sempat bilangin ke kamu sayang maaf ya"ucap Teresa yang masih lemas dengan kondisi badan yang masih tidak enak.

"Emangnya kamu sakit apa sih"

"Cuman pusing doang kok ".

"Coba kamu ceritain ke aku kenapa kamu bisa sampai masuk rumah sakit. "Pinta Manu.

Flass back

"Teresa ayuk nak makan nanti kamu sakit"ucap Lilly sambil mengketuk pintu kamar Teresa.

Namun tidak ada sahutan dari dalam Lilly mencoba untuk masuk dan nyatanya Teresa terbaring lemah muka nya sangat pucat.

Lilly tidak berfikir untuk membawa Teresa ke rumah sakit karena setiap kali Teresa seperti ini hanya kecapean saja.

Lalu Teresa hanya di beri obat penurun panas.

Tengah malamnya badan Teresa menggigil dan suhu tubuhnya semakin panas barulah di sana Teresa di bawa ke rumah sakit yang terdekat dan masih buka.

Flasback off

"Nah jadi gitu ceritanya"ucap Teresa panjang lebar.

"Pasti gara-gara kemarin kita hujan-hujanan"ucap Manu geram  

"Gak kok ini bukan salah kamu, aku aja yang mungkin kurang jaga kesehatan"ucap Teresa sambil memegang tangan Manu.

Lalu Manu tidak mau melanjutkan perdebatannya ia langsung saja mendekap erat tubuh Teresa.

Alvin POV

Alvin hari ini berada di sebuah cafe bersama dengan seorang wanita.

"Kapan kita akan mulai rencana kita Ra?"tanya Alvin pada wanita itu

Kalian mesti tau wanita ini namanya Vera angles sering di panggil dengan sebutan Vera. Wanita ini sangat tergila-gila oleh Manu sejak pertama kali masuk sekolah dulunya ia dan Manu sempat berpacaran namun tidak lama karena Vera kepergok sedang berselingkuh dengan cowok lain.

"Kita akan mulai rencana untuk menhancurkan hubungan Manu dan Teresa besok aku akan mendpatkan Manu dan kau akan mendapatkan Teresa."ucap Vera sambil tersenyum miring.

"Baiklah kita akan mulai ,besok"ucap Alvin sambil menepuk telapak tangan milik Vera.

Maaf ya typo lagi flu. 😷😖

MY MOODBOSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang