Episode-13

122 3 0
                                    

I hate you
I love you 🎶🎧


Keesokan hari nya Teresa izin tidak bisa masuk karena ia sakit dan sampe sekarang ia belum juga siuman.

Manu dkk sudah tau kalo Teresa tidak masuk,akhirnya mereka memutuskan untuk menjenguknya ketika pulang sekolah.

****

Bel pulang sekolah berbunyi Manu dkk langsung menuju ke parkiran sekolah.

Namun langkah mereka terhenti ketika ada yang memanggil nama Manu.

"Manu..anterin aku pulang"ucap nya manja dan langsung merangkul tangan Manu.

"Apaan sih lo"bentak Manu seraya sambil melepaskan tangan Vera dari Manu.

"Ish kamu nanti aku bilangin mamah kamu lo"ucap Vera sambil memajukan bibirnya.

"Dasar tukang adu, cepet naik"ucap Manu kesal.

"Eh, kalian duluan aja nanti gua nyusul"ucap Manu seraya sambil pergi.

Sesampai nya di depan rumah Vera, Manu segera bergegas pergi namun Vera menghentikan laju nya.

"Manu kamu gak mau mampir dulu"ucap Vera dan Manu tidak memperdulikannya dan langsung bergegas pergi.

Manu sampai di kamar Teresa dan ia melihat bahwa mantan kekasih nya itu tengah terbaring lemah dan teman temannya juga sudah pulang mungkin.

Manu segera memasuki kamar Teresa. Ia mengusap-usap kepala Teresa pelan dan lembut.

"Cepat bangun dan sembuhkarena aku masih merindukan mu."Ucap Manu sambil menggenggam tangan Teresa dan mengecup punggung tangan Teresa.

Tanpa sadar Manu meneteskan airmata nya. Sebelumnya Manu tidak biasa menangis seperti ini.

Tak ada tanda-tanda Teresa akan bangun lalu Manu mengecup kening Teresa.  Dan hendak untuk menunggu di luar.

Namun langkahnya terhenti ketika ada yang memanggil namanya.

"M…Manu"ucap Teresa serak.

Tanpa basa-basi Manu langsung menghampiri Teresa dan memeluknya erat.

Selang beberapa menit Teresa melepaskan pelukan itu.

"Why? "Tanya Manu.

"Aku gak mau kalo nanti aku malah susah untuk melupakan kamu"ucap Teresa yang masih membendung airmata.

"Okay"ucap Manu datar.

Manu masih di Rumah sakit karena ia akan menunggu kak Semy. Hanya ada keheningan diantara mereka sampai ada ketukan pintu terdengar.

Dan ternyata itu suster yang akan memberi makan Teresa.

Setelah itu suster itu menyuruh Teresa untuk makan dan meminum obatnya. Lalu suster itu pergi meninggalkan. 

"Sini aku suapin"ucap Manu seraya mengambil piring yang berisi nasi dan lauk pauk.

"Gausah aku bisa makan sendiri kok kan aku bukan anak kecil "ucap Teresa acuh.

MY MOODBOSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang