Hari ini adalah hari pertandingan bola basket. Manu dkk sudah bersiap-siap untuk melawan bola basket.
Childress menyemangati para pemain yang sedang bermain. Suara tepuk tangan dan berhoraria mulai terdengar.
"MANU SEMANGAT"pekik Teresa
Manu yang merasa namanya di panggil oleh Teresa langsung tambah bersemangat.
Setelah itu pertandingan selesai dan sekor kami sama jadi imbang.
"Man___"ucap Teresa terpotong ketika ada yang menghampiri Manu.
"Manu pasti kamu capek ya"ucap Vera. Sambil mengusap keringat Manu oleh handuk kecil dan menyodorkan minum untuk Manu.
Manu hanya melirik kearah Teresa yang mulai jenuh.
Karena di situ Teresa hanya melihat pemandangan yang membuat ia muak akhirnya ia berniat untuk pergi namun sebuah tangan mencekal tangan Teresa agar tidak pergi dan malah menariknya. Dan Teresa terduduk di samping Manu.
Manu berbisik pada Teresa "anggap aja dia babu gue"dan mendapat anggukan dari Teresa.
Akhirnya Vera yang merasa dirinya tak di hargai akhirnya pergi meninggalkan mereka berdua.
"Tuh, kan orangnya pergi juga"ucap Manu sambil tersenyum miring.
"Em"ucap Teresa singkat karena bagaimana pun juga ia merasa cemburu karena kekasihnya di perlakukan seperti itu.
"Why? "Tanya Manu sambil memindahkan wajahku agar menatapnya.
Karena sejak tadi muka Teresa cemberut seperti tak ada nafsu.
"Jujur saja, raut wajahmu tidak bisa di bohongin"ucap Manu sambil memegangi wajah Teresa agar menatapnya.
"Aku cemburu melihat mu di perlakukan seperti itu oleh cewek lain, sedang kan aku aku hanya bisa diam melihat kekasih ku sedang di perhatikan"ucap Teresa.
"Bagaimana pun juga aku masih kekasih mu dan kau tau aku tidak akan pernah berpaling darimu apa kau percaya"ucap Manu dan mendapat anggukan dari Teresa.
Setelah itu mereka pulang bersama kebetulan besok malam minggu jadi Teresa dan Manu berniat untuk pergi nonton bioskop besok.
"Besok aku jemput kamu jam 7 ya"ucap Manu sambil mengecup kening Teresa.
"Jam 7 pagi apa malam? "Tanya Teresa.
"Ya malam sayang"ucap Manu dan berlalu pergi.
******
Hari ini hari sabtu dan kami semua libur karena guru-guru sedang ada rapat dengan orang tua tentang permasalahan ujian nasional.
Teresa hanya mengotak-atik ponsel miliknya. Teresa membuka group line miliknya yang di buat oleh Vanno.
Teresaarsln:sepi..
Putrimaurelina:iya nih sepi jalan-jalan yuk!
Teresaarsln:🙌 kmn?
Putrimaurelina:kemana aja yang penting aku sama kamu..
Vannosyarif:alay..
Putrimaurelina:bodo 😜 yang alay gua ini bukannya elo napa elo yang ribet dugong.
Vannosyarif:bodo nyet.
Yudacogan:gak di mana-mana kerjaannya berantem.. Mulu ntar kalo udah jadian aja baru tau rasa.
Putrimaurelina:idih najis.
Vannosyarif:najis-najis ntar beneran suka sama aku loh..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOODBOSTER
Fiksi RemajaMenceritakan tentang Teresa yang sangat benci oleh teman kelasnya karena dia sangat pendiam dan dingin. Dn juga berlaga seperti bad boy. Dan merasa dia lah cowo terketen dan terganteng di sekolah. Namun seiring berjalannya waktu dan dia mulai dekat...
