I'm gonna pick up the pieces and build a Lego house
If things go wrong we can knock it down
My three words have two meanings but there's one thing on my mind
It's all for you
And it's dark in a cold December, but I've got you to keep me warm
If you're broken I will mend ya and keep you sheltered from the storm that's raging on, now
I'm out of touch, I'm out of love
I'll pick you up when you're getting down
And out of all these things I've done, I think I love you better now
I'm out of sight, I'm out of mind
I'll do it all for you in time
And out of all these things I've done, I think I love you better now, now
I'm gonna paint you by numbers and colour you in
If things go right we can frame it and put you on a wall
And it's so hard to say it but I've been here before
Now I'll surrender up my heart and swap it for yours
Alunan musik mengiringi sabtu pagi Tamara. Tidak seperti sabtu-sabtu biasanya, hari ini Tamara lebih memilih untuk bermalas-malasan di rumah. Siang nanti sebenarnya ia harus datang ke rumah Rega untuk ikut latihan dengan para pengisi acara perpisahan kelas 12 yang akan diadakan dua minggu lagi. Tapi, entah kenapa moodnya saat ini sama sekali tidak ada untuk datang latihan. Entahlah, mungkin ini juga akibat ujian akhir semester yang baru saja selesai kemarin. Tamara ingin menghilangkan stres yang ia rasakan selama ujian akhir semester kemarin. Bagaimana tidak stres? Materi untuk ujian kemarin itu gila! Benar-benar membuat Tamara kewalahan. Jam tidurnya benar-benar minim selama ujian kemarin, bahkan ia benar-benar tidak tidur semalam sebelum ujian Matematika. Tamara benar-benar lelah. Tapi ini semua juga memang adalah salahnya. Ia memang merasa kalau selama satu semester ini ia kurang memahami materi-materi yang disampaikan oleh gurunya dan malas belajar setelah pulang sekolah. Akibatnya, ia jadi kewalahan dalam menghadapi ujian kemarin karena menerapkan sistem kebut semalam.
Lagu Lego House dari Ed Sheeran ini telah berkali-kali diulang oleh Tamara. Entah, ia merasa tenang mendengarkan lagu ini. Selain suara Ed Sheeran yang enak, musiknya juga sangat lembut dan dapat membuatnya tenggelam ke dalam pikirannya. Sambil mendengarkan lagu, Tamara membuka handphone nya dan membuka Line nya yang sejak dari sore kemarin belum ia buka. Kemarin setelah ujian selesai, Tamara langsung pulang ke rumah, merebahkan badannya di kasur kamarnya, dan tertidur sangat pulas hingga pagi hari tadi. 999+ chat yang masuk. Tentu kebanyakan chat-chat ini merupakan chat yang tidak penting dan chat-chat dari grup yang jarang Tamara lihat. Tamara mulai melihat chat yang masuk satu per satu, memastikan kalau tidak ada chat penting yang terlewat.
Hmmm, kayaknya gak ada yang penting.
Sepertinya memang tidak ada yang penting. Namun, grup kelasnya masih saja ramai entah membahas apa. 500 chat? Yang benar saja? Apa lagi yang mereka bahas. Harusnya mereka istirahat dan menikmati kebebasan karena ujian telah berakhir. Tamara pun mengabaikan grup kelasnya kemudian menutup Linenya dan membuka galerinya. Banyak sekali foto-foto soal latihan yang ada di galerinya. Memang sudah menjadi tradisi kalau galeri handphonenya akan penuh dengan foto tulisan dan angka pada hari-hari ujian. Tamara mulai menghapus foto-foto soal latihan itu satu per satu. Banyak sekali, mungkin ada sekitar 300 foto. Mulai dari foto soal ujian tahun lalu, foto catatan yang ada di papan tulis, dan yang lainnya.
Akhirnya abis juga nih foto, huft.
15 menit kemudian Tamara telah selesai menghapus seluruh foto-foto yang berkaitan dengan ujian yang ada di galeri handphonenya. Tiba-tiba ada chat yang masuk.
Narega Galih – Tam, hari ini latihan cancel aja ya soalnya pada jenguk Pak Michael nih.
Muka Tamara seketika bingung. Ada apa ini. Ada apa dengan Pak Michael, kenapa dirinya tidak tahu kabar apapun. Tamara langsung membalas chat dari Rega.
What? Wait. Pak Michael kenapaa Reggg :o? Kenapa dijenguk? Kok gue gak tau apa-apa sih.
Send. Beberapa detik kemudian Rega membalas.
Narega Galih – Lu gatau Tam? Lu kemana aja, semalem kan grup rame ngebahas ini. Pak Michael kecelakaan kemaren malem, sekarang pada mau jenguk. Lu ikut gak?
Tamara menghela napas. Setidaknya apa yang dia pikirkan tidak terjadi.
Shit. Pantesan aja rame banget grup, ternyata ngomongin itu. Tamara segera membuka 500 chat yang masuk ke grup kelasnya. Dengan sabar ia membaca perlahan-lahan setiap chat yang masuk.
Narega Galih – Woy ikut gak? Gua jemput nih bareng kalo lu ikut.
Tamara baru sadar kalau ia lupa membalas chat Rega. Dengan segera ia membuka chat tersebut dan mengetik pesan kepada Rega.
Ikuttt. Yaudah gue tunggu di rumah ya Reg. Jam berapa?
Narega Galih – 10 menit lagi gua nyampe rumah lu.
What?! Shit. Tamara langsung berdiri dan masuk ke kamar mandi dan berusaha be prepared dalam 10 menit. Semoga tidak terjadi apa-apa dengan wali kelasnya itu.
Lama ya nunggu updatenya? Duh iyanih lagi berusaha mengais semangat untuk menulis lagi. Semoga tetep semangat bacanya ya guys. Maafin kalo lama. Supportnya boleh kasih vote kok, hehe makasi! :D

KAMU SEDANG MEMBACA
Lost in You
Storie d'amoreHow would you feel if someone whom you love suddenly walked away for no obvious reason? Can you forget it and look for another love? Or just stay believe that he will come back again? Will he remain the same?