Catwoman

2.6K 287 34
                                    

Alaram disamping ranjang Jiyeon terus saja berbunyi tanpa henti membuat sakit telinga siapa saja yang mendengarnya, namun itu sama sekali tidak mengganggu tidur cantik seorang Park Jiyeon, buktinya gadis itu masih asik tidur dan menikmati mimpi indahnya.

"Aigo!! Park Jiyeonnnn!!" Teriakan Taehee yang kesal melihat putrinya masih saja tidur padahal alaram itu sudah cukup membuat telinga Taehee sakit. "Jiyeon!! Ireona palli ireona" Taehee menarik selimut Jiyeon dan mengoncangkan tubuh Jiyeon berharap anaknya itu cepat membuka matanya. Jiyeon mengeliat sebentar lalu perlahan membuka matanya. "Eoh? Eomma? Kenapa ada disini?" Heran Jiyeon saat matanya sudah sempurna terbuka.

"Akhirnya kau bagun juga, apa kau tidak kuliah? Lihatlah jam berapa sekarang ini?!"

Jiyeon melirik jam yang masih berbunyi disamping tempat tidurnya. "Omo!!" Pekik Jiyeon langsung bangkit dari tidurnya. "Aish, aku bisa terlambat lagi jika seperti ini" Jiyeon menyambar handuk asal lalu masuk kedalam kamar mandi. Taehee hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah putrinya.

Tidak butuh waktu yang lama Jiyeon sudah siap untuk berangkat kuliah, cukup sudah hukuman yang diberikan Jungkook kemarin dia tidak ingin mendapat hukuman lagi karena pasti Jungkook akan menyiksanya dengan hukuman itu dan tubuh Jiyeon pasti akan pegal dan sakit nantinya. "Eomma, aku berangat" Teriak Jiyeon langsung melesat keluar dari rumahnya tanpa mendengar jawaban dari Taehee.

"Yak! Apa kau tidak ingin sarapan dulu" Teriak Taehee tapi percuma saja karena Jiyeon sudah menghilang dari sana, Taehee hanya bisa menghela nafas.

.
.
.
.
.
.

Golden University__

Jiyeon memukul dahinya sendiri setelah sampai di tempatnya kuliah, matanya menatap seluruh mahasiswa yang kini sudah berbaris ditengah lapangan. Jiyeon lupa jika hari ini semua mahasiswa baru harus memakai kemeja putih dan bawahan hitam tapi lihatlah Jiyeon sekarang, gadis itu malah memakai celana jeans biru dan roundhand berwarna abu-abu. "Aigo, bagaimana bisa aku lupa hal ini... Huh, ini semua karena aku bangun kesiangan dan terburu-buru" Keluh Jiyeon lalu mengacak rambutnya frustasi.

Salah seorang senior melihat Jiyeon yang masih mematung ditempatnya, akhirnya dia menghampiri Jiyeon. "Aigo, kau lagi rupanya" Tegur senior itu lalu memperhatikan Jiyeon dari atas sampai bawah. Jiyeon merasakan akan ada hal buruk yang terjadi. "Saat hari pertama kau terlambat begitu juga dengan hari kedua, lalu sekarang kau tidak memakai baju yang telah kami tentukan... Aish, banyak sekali pelangaran yang kau buat" Omel senior itu heran dengan kelakuan Jiyeon.

Jiyeon menundukan kepalanya. "Mianhae sunbae" Sesal Jiyeon.

"Jungkook!!" Mata Jiyeon langsung melotot saat senior itu memanggil nama Jungkook dan benar saja saat ini Jungkook sudah berada disampingnya.

"Ada apa?" Jiyeon benar-benar yakin sekarang jika setelah ini dia akan mendapat hukuman dari Jungkook, sungguh hari yang sial.

"Mahasiswi ini lagi-lagi melangar peraturan, kita apakan dia?"

Jungkook yang tadinya tidak tahu siapa gadis itu langsung tersenyum miring setelah sadar jika itu Jiyeon. "Ahh.... Dia lagi" Kata Jungkook bagai suara kematian untuk Jiyeon bahkan gadis itu tidak berani menganggkat kepalanya. "Tenang saja, serahkan saja semua padaku... Aku akan memberikan hukuman yang sangat menyenagkan untuknya dan pasti dia tidak akan melanggar peraturan lagi" Otak jahat Jungkook bekerja dengan sangat baik, dia telah memikirkan sebuah rencana yang pasti akan membuat Jiyeon menderita tak akan ia biarkan kesempatan emas ini lewat begitu saja. "Kau... Ikut aku sekarang" Bentak Jungkook pada Jiyeon, Jiyeon menghela nafas resah. Tidak ada yang bisa ia lakukan sekarang memberikan alasan pun percuma saja karena pasti Jungkook tidak akan percaya ucapan Jiyeon dan lagi bukankah Jungkook memang sengaja ingin menghukum Jiyeon agar gadis itu tersiksa disini jadi Jiyeon hanya bisa pasrah dan mengikuti langkah Jungkook yang membawanya entah kemana.

My Ex Boyfriend ✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang