Pinky membantu Jiyeon membersihkan rambut serta tubuh gadis itu yang terasa lengket akibat jus yang fans gila Jungkook siram pada tubuh Jiyeon tadi. Jiyeon tidak habis pikir, apa kesalahannya sampai mereka menyiram dirinya seperti ini bukankah seharusnya Jungkook yang disiram jus? Lelaki itu lebih pantas mendapatkannya dibanding dengan dirinya.
"Aish... Mau sampai sepuluh kali aku membersihkannya tetap saja rambut mu bau jus, Ji. Aku rasa kau harus pulang sekarang karena aku yakin mereka tidak akan berhenti mengganggu mu dan juga sebaiknya kau cuci rambut mu itu" Pinky sudah putus asa tidak tahu lagi harus bagaimana, ia sudah mencuci rambut Jiyeon dengan air yang banyak tapi tetap saja baunya masih ada, ia kasihan sekali pada temannya ini entah apa yang terjadi pada hubungannya dengan Jungkook dimasa lalu sampai lelaki itu membencinya. Pinky ingin bertanya tapi rasanya itu bukan pilihan yang bagus ia akan menunggu sampai Jiyeon sendiri yang mengatakan kepada dirinya.
Jiyeon menghela nafas lelah. "Aku rasa kau benar, terima kasih sudah membantu ku hari ini... Aku akan pulang sekarang" Jiyeon keluar dari kamar mandi disusul Pinky dibelakangnya. Jiyeon selalu berharap semua akan baik-baik saja dan ia juga berharap bisa berkuliah seperti mahasiswa yang lainnya tidak ada yang mengganggunya setiap hari dan tidak perlu berurusan dengan lelaki yang bernama Jeon Jungkook. Itu yang selalu Jiyeon harapkan tapi kenyataannya ia selalu terjebak dan mendapat masalah karena ulah Jungkook.
...
Kelas Jungkook baru saja selesai, saat ia tengah membereskan buku dan alat tulisnya tiba-tiba smartphone miliknya bergetar pertanda ada panggilan masuk.
"Yeoboseo.... Eomma, wae?"
"Bisakah kau menjemput eomma di cafe tempat biasa... Eomma lupa tidak membawa mobil hari ini"
Jungkook menghela nafas, ibunya itu tidak pernah berubah selalu memintanya melakukan sesuatu yang merepotkan.
"Ne Eomma, aku akan segera kesana"
"Terima kasih sayang, kau anak yang baik"
Jungkook memutuskan sambungannya lalu segera membereskan bukunya dan melesat menuju cafe yang ibunya maksud. Jungkook tentu sudah tahu cafe mana yang ibunya maksud karena dulu ia sering mengantar ibunya kesana untuk bertemu dengan teman atau hanya sekedar minum kopi.
.
.
.
.
.SweetLovely Cafe__
Di sudut ruangan dekat dengan jendela besar yang menghadap langsung ke jalanan, terlihat dua orang wanita yang tidak terlalu tua bahkan mereka masih sangat muda tengah mengobrol kecil.
"Aigo, tidak aku sangka kita akan bertemu disini sudah lama sekali kita tidak pernah bertemu. Bagaimana kabar mu?" Tanya wanita cantik berambut sebahu sambil tersenyum lembut.
"Aku juga tidak menyangka bisa bertemu dengan mu disini, kabar ku baik-baik saja.... terakhir kita bertemu saat perpisahan sekolah setelah itu kita tidak pernah bertemu lagi" Balas wanita berambut panjang terdengar kekehan pelan dari bibir wanita cantik itu.
Mereka adalah Kim Taehee dan Song Hyekyo ibu Jiyeon dan Jungkook, tidak disangka ternyata mereka adalah sahabat dekat saat SHS sudah lama tidak bertemu.
"Eomma!!" Panggil seorang pria yang kini tengah berjalan kemeja dua wanita itu.
Hyekyo tersenyum menyambut kedatangan putranya itu begitu juga dengan Taehee, ia sangat terpesona melihat ketampanan Jungkook bahkan lelaki itu masih cukup jauh dari tempatnya. Jungkook membungkukkan punggungnya memberi salam kepada Taehee lalu Hyekyo meminta putranya itu untuk duduk terlebih dahulu. "Kenalkan, dia putra tunggal ku Jeon Jungkook"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Boyfriend ✓️
FanfictionMantan kekasih? Hanya ada dua hal yang terpikirkan jika memikirkannya, kenangan manis yang indah untuk di kenang atau kenangan pahit yang meninggalkan luka bahkan dendam. Park Jiyeon, karena sebuah kesalahan yang ia buat dimasa lalu gadis itu harus...