2.Pertemuan (1)

83 17 1
                                    

   Selesai anak itu memperkenalkan diri, semua bertepuk tangan dan bersorak, terutama laki-laki.

"Tak ku sangka dia akan masuk di kelas kita" ucap Taeyong kepada Jaehyun yang berada di depanku.

"Mantap jiwa ini mah namanya" balas Jaehyun. Lalu mereka tertawa kegirangan.

"Baiklah Lisa, hmm, kau akan duduk di sana" kata Ibu Kim.

   Karena tak melihat di mana yang dimaksud Ibu Kim, aku hanya bersikap biasa dan memperhatikan ke depan lagi. Seketika semua orang sudah menatapku.

Krik..

Krik..

Krik..

   Seketika keheningan menyelimuti seisi ruangan ini. Dengan wajah tak mengerti, aku melihat murid baru itu berjalan ke arahku. Dan dia pun langsung duduk di sebelahku.

   Tatapan yang tadi mengintimidasiku berubah menjadi tatapan iri dan heran.

"Kenapa harus dengan dia?" Ucap Taeyong dengan mem-pout-kan bibirnya.

"tek potek potek. POTEK. Huhuhu" balas Jaehyun sambil memeluk Taeyong.

"Oke. Persiapkan diri kalian untuk jam pertama" kata Ibu Kim membuyarkan pikiranku.

   Masih dengan wajah bingung, ku lihat wanita yang kini duduk di sebelahku. Lalu dia tersenyum sambil menyodorkan tangannya.

"Mohon bantuannya" katanya.

   Tanpa sadar aku menjabat tangannya tanpa membalas perkataannya.

/tuduts tut tut tuduts tu/?
*bgm gagal*

" tangannya lembut sekali " gumamku.

Dag

Dig

Dug

Karena detak jantung yang tak jelas ini, tanpa sadar aku memukul dadaku dan berakhir dengan meringis kesakitan.
.
.
.
TBC

Note : Tunggu kelanjutannya dan jangan lupa Voment yaa ~~

**Semangatin Author cyinn**

[ShortChap] FinallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang