8.Keputusan

52 14 0
                                    

~Keesokan harinya~

   Sekarang sedang jam istirahat. Semua siswa sedang berada di luar kelas, entah di kantin, lapangan maupun taman. Kecuali 2 insan(?) di dalam kelas ini.

   Suasana di meja antara Ten-Lisa menjadi lebih canggung. Tak ada satupun dari mereka berdua yang mau memulai pembicaraan.

Flashback~

   Jam pertama hari ini adalah Bahasa Inggris. Pelajaran yang paling disukai Ten. Shin seonsaeng sudah mengakhiri pelajarannya.

"Tugas untuk pertemuan berikut tentang debat. Untuk tugas kali ini, dilakukan secara berpasangan" tutur Shin seonsaeng di depan kelas.

Was

Wes

Wos

   Seisi kelas begitu ribut karena sedang memperebutkan(?) teman yang akan menjadi pasangannya. Ten dan Lisa sedari tadi hanya diam. Ten yang biasanya sangat antusias dalam pelajaran ini, mendadak menciut(?) keinginannya tentang tugas bila dilakukan secara berpasangan. Sedangkan Lisa, tak tahu harus mencari pasangan siapa. Dirinya saja baru hari kedua bersekolah.

   "Tolong diam! Seatmate kalian saat ini, itulah pasangan kalian. Jadi, buat suatu debat singkat dengan topik terserah kalian tetapi tentang sekolah. Nilai dari tugas ini akan menjadi nilai ujian praktek semester ini. Jadi persiapkan sebaik mungkin. Sekian" Shin seonsaeng segera pergi setelah berkata panjang lebar.

   Mendengar itu, Lisa terlihat sangat bersemangat berpasangan dengan Ten. Lisa mengintip bagaimana reaksi Ten, dan didapatinya wajah Ten yang terkejut tanpa mengeluarkan sepatah kata.

Flashback end~

"Tugas ini mau dikerjakan dimana?" Ucap Lisa pada Ten untuk memecah keheningan.

"Terserah kau saja" Ten menjawab dengan nada ketus.

"Bagaimana kalau di tempatmu saja? Sekalian pengen tau rumah teman sebangku. Ne? Hmm? Hmm?" Lisa menunjukkan aegyo-nya sambil menunjukkan sikap bermohonnya, berharap Ten mau mengabulkan permintaannya.

Deg

   Pertama kalinya melihat aegyo, satu degupan kencang berhasil mengguncang dada seorang Ten. Tanpa sadar Ten hanya menganggukkan kepalanya pelan.

What?

   Barusan Ten mengiyakan seseorang untuk datang ke ke rumahnya? Saat sendirian? Mungkin tadi Ten sedang dirasuki setan(?) dan tanpa sadar  menganggukkan kepalanya.
.
.
.
TBC
Next Story --> Pra-First Guest

Note : Tunggu kelanjutannya dan jangan lupa Voment yaa ~~

**Semangatin Author cyinn**

[ShortChap] FinallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang