9.Pra-First Guest

55 12 2
                                    

   Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu(?) datang juga. Ya, hari dimana sejarah akan mencatat kejadian yang untuk pertama kali akan terjadi di rumah Ten.

~Lisa pov~

   Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 KST. Sesuai dengan perjanjian(?), hari sabtu ini, aku akan pergi ke rumah Ten untuk mengerjakan tugas bahasa Inggris.

   Dengan balutan t-shirt biru tipis dan celana pendek motif tentara, membawa buku dan alat tulis lainnya yang dibutuhkan, dan setelah izin pada papa dan mama, aku sudah siap untuk pergi.

   Dengan menggunakan mobil dan bermodalkan alamat yang dia catat kemarin di selembar kertas, aku mulai celingak-celinguk mencari alamat rumahnya.

   Aku sedang berada di suatu kompleks perumahan yang sangat sepi. Dengan rumah-rumah mewah yang berdiri berjejer dengan halaman yang luas.

   Tersadar dari keterpukauan ku, aku melanjutkan mencari rumah Ten. Saat melihat papan kecil di dekat pagar suatu rumah, aku mencocokkan nya dengan yang ada di selembaran kertas tadi dan ternyata cocok.

   Aku memencet bel sekali tapi nihil. Tak ada balasan dari orang dalam. Berkali-kali aku memencet bel, akhirnya, bunyi kenop pintu terbuka terdengar.

   Seseorang membuka pintu dengan lebar dan...
.
.
.
~Other side ~

~Ten pov~

   Saat ini, di tempat tidurku, masih dengan mata terpejam, aku mengangkat dan menarik badanku sambil mengumpulkan nyawa yang masih 90% terkumpul.

   Jam di meja sudah menunjukkan pukul 9.00 KST, dengan terpaksa aku bangun dari tempat tidur. Dengan keadaan, yah, kalian pasti tau lah laki-laki saat tidur bagaimana. Overfree(?), hanya menggunakan sehelai pakaian yang menutupi bagian bawah tubuhnya. Setelah sepenuhnya bangun, aku langsung mengambil handuk dan mandi.
.
.
.
   Seperti biasa, Ten hanya menggunakan sehelai handuk dan menuju ke telepon rumah untuk memesan fastfood. Kebetulan lagi pengen makan aja. Haha

   Setelah tersambung aku memesan:
1 Pizza cheese Large
1 bucks Spicy chicken wings
2 Jjajangmyeon + mandoo

*Jjajangmyeon : mie kacang hitam
*Mandoo : Pangsit

   Karena ku pikir, ini makanan untuk seharian, jadi aku memesan banyak. Tak lama setelah itu, bunyi bel pintu terdengar.

"Eh? Cepat banget." Batinku.

   Tanpa basa-basi, aku membuka kenop pintu dan pintupun terbuka dengan lebarnya. Mataku hampir jatuh(?) dari tempatnya karena ternyata orang yang memencet bel tadi adalah Lisa.

   Spontan aku melihat ke bawah karena sekarang yang ku pakai hanya sehelai handuk putih yang melilit di pinggangku.

"Aaaaaaaaaahhhh" kami berdua berteriak disaat yang bersamaan.
.
.
.
TBC
Next Story --> First guest

Note : Tunggu kelanjutannya dan jangan lupa Voment yaa ~~

**Semangatin Author cyinn**

[ShortChap] FinallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang