3

734 79 5
                                    

Cinta datang dengan sendirinya Menyapa dua insan yang memang sedang bersama. Cinta datang bukan karena ada apanya Tapi karena apa adanya. Aku, Maxime Aska Mahendra sudah menemukan cinta Dan aku yakin... Ini akan menjadi cinta yang lebih baik nantinya.

***

“Kamu bisa nyanyi?” tanya Maxime berbisik tepat di dekat telinga Yuki, jaraknya sangat dekat hingga membuat jantung Yuki hampir melompat keluar. Dia hanya mengangguk.

“Ya, teman-teman gue akan berduet dengan nona ini.” ucap Maxime.

“Kamu bisa lagu apa?” tanya Maxime lagi  terus menatap si wanita. Sungguh Maxime tidak bisa berhenti menatapnya.

“Ijinkan Aku Menyanyangimu” ucap Yuki dengan lembut, yang berhasil membuat Maxime terhipnotis dengan ucapannya.

Entah apa yang dipikirkan Yuki, tapi lagu itu tiba-tiba terlintas di pikirannya. Maxime mulai memaikan gitar klasiknya.

“Ijinkan Aku Menyayangimu”
recycle by Terry.

Andai kau ijinkan
Walau sekejap memandang
Kubuktikan padamu
Aku memiliki rasa

Cinta yang ku pendam
Tak sempat aku nyatakan
Karena kau telah memilih
Menutup pintu hatimu

Ijinkan aku membuktikan
Inilah kesungguhan rasa
Ijinkan aku menyayangimu

Sayangku ooh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku ooh
Dengarkanlah isi hatiku
Bila cinta tak menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
Ijinkan aku tetap menyayangimu
Sayangku ooh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku ooh
Dengarkanlah isi hatiku
Aku sayang padamu
Aku sayang padamu.....

Maxime terus menatap Yuki sepanjang lagu itu dilantunkan oleh suara indahnya, dia merasakan kesedihan Yuki menyanyikan lagu ini. Tiba-tiba dia merasa bersalah entah untuk apa alasannya, dia juga tidak mengerti.

“Oke, duet yang sangat menawan dari Maxime dan siapa nama kamu nona?” tanya sang MC.

“Yuki.” Balas Yuki singkat.

“Oke thank you Yuki udah berpartisipasi.” Ucap sang MC.

Maxime dan Yuki berjalan ke backstage, dengan Yuki yang berada di belakang Maxime.

“Thank’s Yuki.” Ucap Maxime tiba-tiba berbalik ke arah Yuki.

Sedikit gugup dan takut memandang wajah Maxime, tapi Yuki berusaha bersikap senormal mungkin.

“Sama-sama.” Balasnya.

“Aku harus segera pergi.” Imbuh Yuki.

“Tunggu, kita belum kenalan secara formal.” ucap Max mencekal tangan Yuki.

“Bisa lepasin tangan kamu!” pinta Yuki. Maxime melepas tangan Yuki dengan perlahan seolah tak rela tangan ini jauh dari genggamannya.

“Aku Maxime.” ucap Max mengulurkan tangannya.

“Aku Yuki.” Balas Yuki.

“Senang bisa ketemu denganmu lagi Yuki, aku mencarimu.” Ucap Max, kemudian laki-laki itu berlari mengambil tas dan mengeluarkan novel yang selalu dibawanya kemana-mana.

“Ini novel kamu.” Ucap Max menyerahkan novel itu pada Yuki.

“Thank’s, aku memang sedang mencarinya.” Ucap Yuki.

Meet With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang