"Wonwoo."
Wonwoo berdeham untuk membalas panggilan dari Sejeong.
Masih dengan posisi kepala Wonwoo bersandar dipundaknya, Sejeong berkata. "Lo tau ga sih?"
"Apa?" jawab Wonwoo.
"Sebenernya pundak gue gatel. Nggak bisa garuk. Hehe."
Kepala Wonwoo otomatis bangkit dari pundak Sejeong, dengan tawa pelan Wonwoo menopang dagunya. "Sejeong, gue harap ntar ada orang yang ketawa denger omongan lo."
Sejeong sejenak membeku. Maksud Wonwoo apa?
Tapi ia tepis pikirannya itu. Wonwoo nggak ada maksud apa-apa kok. Sejeong yakin.
Benar kan?