l i m a

1.7K 364 25
                                    


"Kok jadi diem? Gak enak tau," kata Sejeong setelah percakapannya dengan Wonwoo tiba-tiba terhenti.

"Tiba-tiba gue jadi kepikiran mantan lo."

Dahi Sejeong berkerut. "Siapa?"

"Yang mulus itu," jawab Wonwoo.

"Mantan gue cuma satu," ucap Sejeong setelah mengingatnya.

"Nah iya siapa tuh namanya?" tanya Wonwoo kalem.

"Eunwoo," balas Sejeong.

Haruskah Sejeong berurusan dengan orang yang memiliki kata 'woo' dinamanya?

Wonwoo menganggukkan kepalanya. "Nah iya itu."

"Kenapa emang kok lo tanya gitu? Naksir?" goda Sejeong sambil tertawa kecil.

Otomatis Wonwoo membantah perkataan gila sahabatnya itu. Ya, sahabatnya.

"Dia kemaren tiba-tiba ngechat gue. Kata dia, dia kangen sama lo," jelas Wonwoo dengan ekspresi kalem. Entahlah dalam suasana seperti ini rasanya aneh bila harus menjadi beringas. Seperti biasanya.

Tawa Sejeong lepas, aneh sekali Eunwoo, pikirnya.

"Kangen sama gue kenapa bilangnya ke lo? Oleng yah dia tuh," komentar Sejeong.

"Dia juga bilang kalo dia gak suka kita deket. Katanya gue dibilang ngerebut lo. Gue iyain aja lah," jelas Wonwoo lagi melanjutkan ceritanya.

Sejeong hanya tersenyum.

Ya, memang Wonwoo yang merebutnya. Hatinya. Pikirannya. Semuanya.

Selama tiga tahun.

Dan Sejeong senang akan hal itu.

home ;; jww ksj ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang