t u j u h

1.6K 337 20
                                    


"Wonwoo, makan yuk! Ke bakso Pak Boneng. Udah lama nggak makan itu. Kesana yuk?" ucap Sejeong sangat  bersemangat dikarenakan perutnya yang mulai meronta-ronta.

"Ah disitu dulu tempat lo nangis. Gue masih inget."

Muka Sejeong memerah. Sebenernya, dia benci jika orang lain melihatnya menangis. Tapi, Wonwoo bukan orang lain.

Lantas senyum kecil terbit diwajah manis Sejeong setelah mengingat penyebab ia menangis saat itu. "Abang kampret."

Wonwoo memperhatikan Sejeong yang menatap depan dengan rentetan kata yang ia tujukan untuk kakak laki-lakinya itu.

Yang menurut Sejeong sangat menyebalkan.

Sungguh.

Kalau ada award dengan kategori Abang Ter-menyebalkan, Sejeong yakin Taeyong akan menang. Aneh memang, tapi Sejeong harap hal itu ada.

Ah, Sejeong banyak berharap.

Wonwoo merasa berat, entah kenapa. Ia merasa salah dengan tindakan yang akan ia lakukan.

"Sejeong...." kata Wonwoo pelan, sangat pelan. Sejeong beruntung bisa mendengarnya.

"Hmm?" gumam Sejeong.

No, situasi mellow ini lagi. Batin Sejeong. Hari ini sangat aneh menurutnya.

Gelengan kepala Wonwoo membuat Sejeong sedikit kecewa. Meskipun ia tak tau apa yang akan laki-laki itu ucapkan.

"Jeong, gue mau ke--"

"Wonwoo, gue suka--"

Wonwoo harus.

Sejeong gila.

Haruskah Sejeong mengatakannya? Sejujurnya dirinya sangat lelah dengan memendam rasa selama ini. Ingin berteriak lantang mengenai perasaannya.

"Gue suka sama lo."

Dan Sejeong lega.














^_^_^

HOHOHO long time no see... xixixi

home ;; jww ksj ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang