Part 4

2.1K 77 1
                                        

Ravi POV

"OOOOHHHH... SHIT TAEKWOONIE!! hole mu sangat ketat baby eughh!!" Hole woonie memang selalu ketat dan memuaskan. Aku lalu menciumnya karena jujur aku merasa kasihan bagaimana pun dia adalah orang yang kucintai.

Aku melihat woonie tidak sadarkan diri karena kusetubuhi lama sekali. Dan sekarang akupun ragu apa perlu aku melakukan 'itu'? Karna jika aku melakukan itu woonie memang tetap bersamaku tetapi ia akan 'berbeda' setelahnya. Akupun meremas surai hitam ku karena merasa bingung. Andaikan kau dulu menungguku woonie aku pasti akan menikahimu segera.

Ravi POV END

Author POV

Setelah ravi melihat taekwoon pingsan ia hanya menatap sendu orang yang dia cintai itu. Karena ia ragu mana tega ia 'menyakiti' orang yang ia cintai. Pada akhirnya karena terlalu lelah memikirkannya akhirnya ravi pun ikut terlelap di sebelah taekwoon.

SKIP

Taekwoon pun setelah pingsan membuka matanya ia melihat ravi sedang tertidur pulas. Ia hanya menatap sendu ravi. Ia merasa kecewa dengan sirinya sendiri karena ia mengecewakan orang yang ia cintai. Ya, taekwoon memang masih mencintai ravi tetapi disisi lain ia juga menyayangi kris,suaminya. Dalam hatinya ia mengucapkan kata 'maaf' berulang kali meskipun ia tahu itu adalah perbuatan yang tidak berguna karena waktu tidak dapat di ulang kembali.

Tiba-tiba ravi terbangun ia juga melihat taekwoon. Mereka saling bertatapan. Menyelami manik indah mereka masing-masing. Pada akhirnya ravi pun membuka suaranya setelah sekian lama.

"Aku mencintaimu woonie, tapi mengapa kau tega menikah dengan orang lain? Apakah kau sudah bosan menungguku?" ucap ravi.

"Maaf ravi-ah aku tidak bermaksud mengkhianatimu hikss maafkan aku..." balas taekwoon.

Lalu ravi pun mencengkram bahu taekwoon keras sampai ia merasa kesakitan.

"TAPI KENAPA TAEKWOON? KENAPA KAU MELAKUKAN INI PADAKU HAH? KAU TAHU? AKU SELALU MEMIKIRKANMU SETIAP SAAT. TAPI APA INI BALASANMU HAH???" ravi berteriak marah.

Taekwoon pun hanya bisa menangis. Jika saja dulu ia menolak perjodohan yabg di sarankan oleh orang tua kris pasti ia masih baik-baik saja dengan ravi saat ini. Ya, dia di jodohkan dengan kris. Tapi kris yang memang sudah menyukainya dari awal mereka bertemu pun merasa senang karena akhirnya ia dapat menikahi orang yang ia cintai.

Akhirnya karena ravi yang tidak bisa menahan rasa amarahnya ia pun menarik paksa taekwoon menuju ruangan yang bertuliskan 'do not enter! Danger!' setelahnya ravi pun melemparkan tubuh ramping taekwoon ke tempat tidur yang tersedia disitu. Lalu ia mengambil tali untuk mengikat taekwoon lalu ia juga menyumpal mulut taekwoon dengan gag ball setelahnya ia memasukkan vibrator yang besar ke dalam holenya yang semalam ia perkosa.

Taekwoon pun hanya bisa menjerit tertahan serta menangis karena merasakan sakit disekujur tubuhnya. Karena ravi juga mencambuk bongkahan pantat kenyalnya sampai timbil ceplakan merah. Setelahnya ia merasakan sesuatu yang besar memasuki holenya. Matanya pun membulat karena ia tahu itu adalah penis ravi. Kemudian ia pun mencoba untuk berteriak dan menendang ravi tetapi apa daya seorang submissive sepertinya yang pastinya tenaganya kalah jauh dengan seorang dominan seperti ravi.

Setelahnya ia pun menjerit kesakitan karena holenya yang kemarin saja masih belum sembuh sekarang ia sudah diperkosa lagi ditambah lagi di dalam holenya masih tertancap vibrator yang bergetar sangat keras. Ditambah dengan penis berurat ravi yang menggagahinya dengan sodokan yang brutal seakan ingin merobek lubang itu sampai tidak berbentuk.

Saat ia hampir pingsan ravi menghentikan sodokannya dia menampar taekwoon sehingga dia kembali membuka matanya. Segera ia cabut penisnya dari hole taekwoon.

Kemudian ravi meninggalkan taekwoon sendirian di dalam kamar itu. Setelahnya tidak lama kemudian ravi masuk kembali membawa sarapan serta baju untuk dia. Sebelum taekwoon diberi makan ia memandikan taekwoon terlebih dahulu kemudian ia memakaikan baju yang ia bawa. Setelahnya ia menyuapi taekwoon makan bubur karena ia tahu pasti bibirnya sakit setelah ia tampar keras tadi buktinya bibirnya sampai berdarah.

Taekwoon pun bingung kenapa ravi bersikap lembut padanya berbeda dengan beberapa menit yang lalu. Setelah ravi selesai memberi makan pada taekwoon ia pun menatap taekwoon lama. Tersirat penyesalan di manik hitamnya karena sudah membuat taekwoon seperti itu. Ia juga menyesal kenapa ia sulit untuk mengendalikan emosinya ia malah melukai permatanya berliannya.

Author POV END

TBC
chaaa sampai disini dulu ya.. Udah panjang banget nih.. Kemungkinan vin bakalan lama buat update soalnya sekarang sebentar lagi mau ujian. Oh iya kalian bisa panggil aku vin. Penasaran kelanjutannya? Tolong tinggalkan voment pliss😂supaya vin tau kalian suka apa ga sama apa yang vin buat. Jadi kalo misalnya kalian ada yang banyak ga suka vin bakalan jarang banget updatenya kalo kalian suka vin bakalan berushaa buat update sering. Ok? Udh ya? Sekian dulu bye bye~

Psychopath/Possessive?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang