Part 8 END

1.5K 55 5
                                    

Kris yang tahu bahwa ia sudah dekat dengan yang maha kuasa, hanya bisa mengingat kenangan-kenangan yang ia lalui bersama taekwoon mulai dari saat ia bertemu  sampai seperti sekarang.


Flashback 8 years ago

Saat itu kris sedang berjalan-jalan mengelilingi kota Seoul. Ia baru sampai sekarang ini. Dan yah, jika kalian berpikir kris bukanlah orang Korea itu, benar. Ia berasal dari luar negeri lebih tepatnya berasal dari Cina. Dan sekarang, ia sedang mengunjungi sepupu cinanya, yang bernama Tao yang sedang tinggal di korea. Jadilah ia disini sekarang ini.

Kris POV

Ahh ternyata Seoul tidak buruk juga, benar kata bocah panda itu. Pemandangan disini sangat indah. Lebih baik sekarang aku berjalan-jalan sebentar untuk sekedar mencari angin.

Hiks hiks hiks

Tunggu suara apa itu? Jangan bilang jika di seoul ada banyak hantunya? Astagaaa aku bahkan bau kesini pertama kali dan lagipula ini masih siang.

Hiks hiks

Darimana suara itu? Lalu aku melihat ada sesosok yang sedang duduk di bangku taman. Astagaa benarkan itu manusia? Jika bukan bagaimana? Apa aku perlu menelpon di bocah panda itu. Aishh sial sekali aku, jika tahu akan seperti ini kejadiannya, lebih baik aku ketempat ramai saja.

Hahh tenang kris tenang. Tidak ada gunanya kau menghubungi bocah panda itu yang ada nanti kau di ejek olehnya.

Tapi, tunggu dlu. Sepertinya itu manusia bukan hantu. Jika kaki menapak tanah bearti dia manusia, bukan?

Akhirnya dengan segala keberanian yang ia punya ia menghampiri sosok itu lalu menepuk bahunya pelan.

Deg

Manis

Deg

Deg

"Si-siapa kau?"

"Ah, perkenalkan namaku Wu Yi Fan tapi kau bisa memanggilku Kris dan aku hanya sedang lewat saja di taman ini."

"Na-namaku Jung Taekwoon"

Astagaa dingin sekali namja cantik ini. Ah lebih baik aku bertanya saja dulu padanya alasan kenapa ia menangis.

"Apa yang kau lakukan disini? Menangis sendirian di taman yang sepi seperti ini kau tidak takut?"

Dia tidak menjawab pertanyaanku tapi lihatlah dia tersenyum meskipun itu bukan senyum yang lebar melainkan hanya senyum kecil tapi ia terlihat semakin cantik dan manis.

"Tidak apa-apa. Ah, iya kau bukan asli korea ya? Nama dan logat berbicaramu agak sedikit aneh."

"Ya, aku berasal dari cina dan sekarang  aku sedang berkunjung ke rumah sepupuku yang tinggal disini."

Dia akhirnya terdiam, mungkin tidak tahu ingin menyahuti apa. Ah, iya jam berapa ini?  Astagaa sudah sore rupanya? Bocah panda itu pasti mencariku sekarang ini.

"Ah iya aku sepertinya harus segera pulang taekwoon-ssi. Hari sudah mulai sore, kau juga pulanglah jangan menangis di taman yang sepi seperti ini. Sangat berbahaya untukmu."

"Ne" Dia hanya menjawab singkat dan memperlihatkan senyum manisnya lagi. Astagaa bisa gila aku. Tapi, tunggu.. sepertinya ada yang terlupakan. Kira-kira apa ya? Ah, iya aku lupa meminta nomor ponsel namja manis itu. Untungnya iya belum terlalu jauh, jadi lebih baik aku meminta sekarang saja.

Psychopath/Possessive?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang