part 1

3.3K 117 1
                                    

Kris POV

"Pagi,sayang" sapaku sambil tersenyum melihat istriku yang kucintai.

Taekwoon, istriku hanya tersenyum kecil padaku sambil mempersiapkan makanan yang sudah ia masak untuk di taruh di atas meja makan.Kemudian aku memeluknya dari belakang karena merasa sapaanku tidak dibalas aku pun kembali menyapa nya.

"Pagi,woonie" ucapku lagi.

"Kau sudah bilang itu 2x,hyung" ucap taekwoon

"Habis kau tidak balas menyapaku" ucapku.

Lalu taekwoon menatap lekat-lekat sambil tersenyum padaku "pagi,hyung" ucap taekwoon. Dan kembali pada ekspresi datarnya yang semula.

"hyung,kau hari ini ke amerika,kan?" Tanya taekwoon sambil mengalungkan lengannya pada leherku.
"Ya, sayang. Kenapa hm? Masih tidak rela aku pergi ke amerika? Aku hanya sebulan disana." Ucapku.

"Aku pasti akan sangat merindukanmu" lirih taekwoon tapi masih bisa kudengar. Memang aku sering meninggalkannya pergi ke luar negeri untuk bekerja tapi entah kenapa saat ini dia seperti tidak ingin ditinggalkan olehku.

"Aku juga pasti akan sangat merindukanmu,woonie" ucap ku lalu aku meraih tengkuk woonieku dan mencium bibirnya dengan lembut. Lalu aku menggendongnya ala bridal style menuju kamar kami dan membaringkannya dikasur. Ciuman lembut itu kini semakin panas sampai akhirnya kami terlarut dalam ciuman panas kami sampai tiba-tiba taekwoon memukul kecil dadaku untuk menghentikan ciumannya.Aku yang merasa terganggupun pura-pura terlihat kesal dihadapannya.

"sebaiknya sekarang kau berganti baju dulu, aku tidak ingin suamiku pergi dengan penampilan yang seburuk ini " ucap taekwoon sambal berjalan ke arah lemari baju dan mengambil kemeja yang baru untukku pakai. 'ah, tidak salah aku memilihmu untuk menjadi pendamping hidupku woonie.' ucapkku dalam hati.

"cha, cepatlah sekarang kau pergi ke bandara nanti kau terlambat." ucap taekwoon.

"baiklah aku berangkat,woonie" ucapku.Kemudian aku pergi berangkat menuju bandara.

Kris POV End

Author's POV

tidak lama setelah wonshik pergi taekwoon mendengar pintu rumahnya seperti dibuka oleh seseorang. 'ah,mungkin aku salah dengar tadi aku kan sudah menutupnya' ucap taekwoon dalam hati melanjutkan acaranya mencuci piring. Lalu tiba-tiba...

grepp

taekwoon merasa mengenali aroma tubuh ini tapi satu yang ia yakin. Aroma ini bukan milik Kris.

Author's POV End

Taekwoon POV

grepp

tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang tapi siapa? sepertinya aku kenal dengan aroma parfum ini tapi ini bukan milik Kris hyung lalu siapa? atau jangan-jangan orang 'itu'.

lalu saat aku ingin membalikkan badanku aku mendengar orang itu berbisik di telingaku.

"apa kau merindukanku,baby?" ucap orang itu. lalu setelah aku membalikkan badanku dan ternyata Ravi lah yang ada dihadapanku.Ravi adalah orang yang meninggalkanku dulu saat masih kuliah.

Taekwoon POV End

Flashback

saat itu taekwoon sedang membaca surat yang ada di laci mejanya dan ternyata surat itu dari Kris kekasihnya.

From : Ravi

'baby,maafkan aku ne? Aku harus pergi ke china untuk menggapai cita-citaku disana. Aku berharap setelah aku kembali kamu masih menungguku. jangan membuatku kecewa saat aku kembali kesana.'

To : My Baby Woonie

taekwoon yang merasa ditinggalkan tanpa ada penjelasan apa-apa pun merasa terpukul karena ravi yang tidak memberitahukan hal ini padanya. Dan ia memang menunggu ravi tapi ravi tidak pernah datang berkunjung ke korea ataupun hanya sekedar untuk menelpon. Sekarang yang ia tahu hanyalah ravi sudah berhasil meraih cita-citanya menjadi seorang aktor terkenal.

Tekwoon yang merasa penantiannya sia-sia menjadi putus asa apalagi setelah ia lihat di TV ternyata ravisedang menjalin hubungan kasih dengan seorang namja cantik bernama Zitao. Taekwoon yang mendengarpun merasa sedih tapi disaat yang bersamaan dia bertemu dengan Kris Wu yang berhasil membuatnya tersenyum kembali. Sampai akhirnya mereka menikah.

Flashback End

Taekwoon POV

Kenapa sekarang kau baru kesini Ravi-ah? saat aku sudah menikah dengan Kris hyung?

"Ravi?" tanyaku.

"Ne, baby. Kenapa kau tidak menungguku? dan kenapa kau malah menikah dengan orang lain? bukan denganku? bukankah dulu kita sempat berjanji untuk selalu bersama?" Tanya Ravi padaku.

"Bukankah kau sudah mempunyai kekasih? Zitao? aku melihatnya denganmu di tv dan kenapa kau tidak pernah menghubungiku lagi hyung? dan kenapa kau tidak mengangkat telponmu? aku sudah pernah mencoba berkali-kali menelponmu tapi kau tidak pernah mengangkatnya." lirihku karna aku takut dengannya dia terlihat marah saattahu aku sudah menikah dengan Kris hyung.

Tekwoon POV End

tbc

Psychopath/Possessive?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang