Setiap Hari Bunda

234 8 1
                                    

Bunda mengandungmu selama 9 bulan bukan untuk mencari kemuliaan. Bunda melahirkanmu bukan untuk menjadikanmu manusia serakah. Bunda mendidikmu sebaik mungkin yang bunda mampu. Bunda menyekolahkanmu bukan untuk mendengarkan kalimat "Bunda.  Nilai Matematika ku 100" atau "Bunda aku mendapat peringkat sekian" atau bahkan "Bunda, aku juara 1" sama sekali bukan itu. Bahkan kalimat "Bunda, hari ini aku melaksanakan salah satu ibadah ku dengan baik. Namun maaf Bunda,  masih ada yang lebih baik dariku" jauh lebih baik dari 3 kalimat sebelumnya dan Bunda jauh lebih senang mendengar kalimat itu keluar dari bibir kecilmu. Kamu tidak perlu meminta maaf bila ada yang lebih baik darimu. Apalah gunanya kamu memamerkan nilai 100 mu itu demi membuat Bunda bangga padahal kamu memperolehnya dengan cara tidak halal. Apalah gunanya Bunda membanggakan peringkatmu di sekolah,  bila ternyata kamu membohongi gurumu dan mengingkari teman-temanmu yang telah belajar lebih bersungguh-sungguh darimu. Dan apalah gunanya juara 1 mu itu bila kamu peroleh dengan nafsu semata. Sayang, tolong ingat selalu bahwa Bunda menyekolahkanmu agar kamu mendapat ilmu yang ilmu itu sendiri adalah bagian dari Ibadah. Bunda tidak banyak berharap padamu. Hanya 1, cari apa yang semestinya kamu cari. Jangan mengejar dunia secara berlebihan.

Ini tahun ke 3 setelah kepergian Bunda menjemput kebahagiaan abadinya. Stela yakin kepergian Bunda disambut oleh 1000 malaikat bersayap yang berlomba-lomba ingin menyampaikan salam pada Bunda. Konon katanya kematian orang-orang baik sangat ditunggu oleh langit dan ribuan malaikat. Stella tahu Bundanya berhati malaikat. Benar-benar apa adanya.

Dulu, setiap usai membaca surat terakhir dari Bundanya itu,  Stela selalu terisak-isak menangis. Namun sekarang Stela paham,  Bundanya tidak akan senang melihat ia menangis. Maka,  setiap hari usai membaca surat itu Stela selalu tersenyum. Senyum keyakinan. Seyakin hatinya bahwa rasa cinta bunda selalu mengalir untuknya bahkan saat bunda berada di dimensi waktu dan ruang berbeda.

CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang