February - Kusuka [END]

#3 Orang ke 3/4

LeeHyunra ♥ wonwoobee

Pagi ini, Yuju dan Dokyeom tidak pergi ke sekolah bersama. Alasan? Karena Seungcheol, kakak besar Yuju besikeras untuk mengantarkan adiknya itu. Katanya sih biar adiknya yang tinggi ini berhenti ngerepotin tetangga sebelah.

"Harus banget ya kak, nganterin Yuju? Yuju kan bisa nebeng ke Dokyeom" bukannya berterimakasih, Yuju malah menyemprot sang kakak yang telah dengan senang hati mengantarnya.

"Berhenti ngerepotin tetangga sebelah, Ju. Malu tau"

Yuju mendengus kesal. "Apa sih kak? Enggak ngerepotin kok, kan kita sahabatan"

Mendengar jawaban dari sang adik, Seungcheol pun tak bisa untuk tak tertawa geli.

"Sahabat? Kalian malah keliatan lebih dek. Kaya orang yang pacaran" jujur Seungcheol yang tentu saja tak Yuju terima.

"Kakak! Aku sama Dokyeom cuma sahabatan kok!"

"Masa?"

"Kakak!!!"

___

Sejak keluar gerbang rumah mewah mereka, Jeno tak bisa menutupi rasa kesalnya pada sang kakak. Gimana gak kesel, karena hari ini Jeno harus pergi ke sekolah bareng sang kakak. Dan itu berarti, Jeno gak bisa jemput yayang Yein.

"Kak, jemput Yein dulu ya. Ayolah.." pinta Jeno memelas.

Dokyeom melirik sang adik datar. "Apa sih dek, kita udah telat nih. Palingan Yein udah pergi - udah siang juga"

Jeno melongo.

Kakaknya ini bener-bener gak peka, gak tau apa adeknya lagi pdkt sama cewe.

"Kakak egois. Kalo jemput kak Yuju aja, mau telat dua jam juga pasti ditungguin. Tapi ini..." Kesal Jeno menggantung.

"Apa sih No? Berisik tau - keluar sana, udah nyampe.."

Ya tanpa diduga, ditengah perdebatan kakak beradik Lee ini - ternyata mereka telah mendarat sempurna di pelataran sekolah.

Tanpa banyak bicara, Jeno pun keluar dari mobil sang kakak dan sengaja membanting pintunya agak sedikit keras.

Jeno masih kesel.

Gagal sudah pagi indahnya bersama Yein.

"Dasar adek kurang ajar" maki Dokyeom tak kalah kesal.

Jeno masa bodo.

Langkah Jeno untuk memasuki area sekolah, seketika terhenti saat matanya menangkap pemandangan yang sungguh menyesakan hati.

Yein turun dari mobil Jaehyun?

"Makasih ya kak, maaf jadi ngerepotin" sayup-sayup Jeno mendengar suara Yein pada Jaehyun.

"Santai aja dek, kan rumah kita sejalur"

Yein dan Jaehyun saling tersenyum manis dan tentu saja hal ini membuat hati Jeno meringis.

Sakit.

Lagi, Jeno punya saingan.

Setelah Jungkook sekarang Jaehyun?

Astaga, salah apa Jeno?

"Ini semua gara-gara kak Dokyeom!"

____

Dokyeom masih betah dalam mobilnya, bukan tanpa alasan kenapa Dokyeom masih belum turun. Pria bermarga Lee ini, masih betah menatap sosok Yuju yang kini tengah mengobrol dengan Jungkook.

Entah apa yang mereka bicarakan.

Tapi, bisa Dokyeom pastikan - Jungkook lagi pdkt sama Yuju.

"Sial, tuh cowok beneran serius.."

___

"Hey, lo Yuju kan?" Basa-basi Jungkook yang sungguh gak mutu.

Merasa namanya terpanggil, Yuju pun seketika menatap kearah cowok - yang Yuju tau bernama Jungkook.

"Lo Jungkook kan? Mantannya Yein? Kenapa?"

Jungkook menggaruk tengkuknya pelan. Jungkook awkward banget, apalagi pas Yuju tau kalo dia mantannya Yein.

Adek kelas paling top di jajaran kelas 2.

"Enggak, mau kenalan aja - boleh kan?"

Yuju diem.

"Lo kan udah tau nama gue"

Jungkook ngangguk. "Iya sih, eh - nanti pulang bareng, mau gak?"

"Hah?"

"Pulang bareng" ulang Jungkook "Emm, sebenernya gue suka ama Lo, Ju"

Gak ada angin gak ada ujan, tiba-tiba Jungkook nembak Yuju. Mendadak pula.

Gila.

Mimpi apa Yuju semalem?

Tapi, belum sempet Yuju jawab.

Sebuah tangan dengan sempurna melingkar di bahu Yuju, "Hai Kook, Ju - kalian ngapain? Serius amat.."

Itu adalah Dokyeom.

'Anj. Ganggu banget ni bocah' batin Jungkook kesal.

Disaat krusial tiba-tiba ni anak muncul.

"Ju, kelas bareng yu.. eh, Kook - kita duluan ya.." tanpa menunggu jawaban Jungkook yang masih gondok karena acara nembaknya diganggu, Dokyeom dengan segera membawa  Yuju untuk menjauh.

"Tadi, tuh cowok ngapain Ju?" Tanya Dokyeom penasaran.

Yuju natep Dokyeom yang memang lebih tinggi darinya. Tangan Dokyeom pun masih betah bertengger di bahu Yuju.

"Dia nembak gue, Yeom" jujur Yuju pada Dokyeom.

Ya, Yuju dan Dokyeom memang gak pernah bisa bohong satu sama lain. Mereka selalu ngomong jujur.  Kecuali, bohong akan akun line gadungan mereka 😂

Langkah mereka seketika terhenti.

"Lo serius? Terus jawabannya?"

Yuju diem.

Yuju juga bingung.

Ini pertama kalinya Yuju ditembak langsung - biasanya ditembak lewat sms atau chat gitu..

Jadi..

"Yeom.."

"Emmm..."

Dokyeom dan Yuju saling tatap, entah maksudnya apa.

Tapi, belum sempat Yuju membuka suaranya, tiba-tiba sebuah suara mengganggu acara tatap menatap mereka.

"Dokyeomi...."

'Anj. Cewek itu lagi..'

TBC

170210

Noona lagi suka sama cerita ini 😊