Terlihat Ricky yang sedang duduk.Tiba tiba ada yang mengetuk pintu.
"Siapa?" ucap Ricky dengan dingin
"Kenzie,putra tertua Yang Mulia Edward"
"Oh.....Masuklah,Kak pintunya nggak dikunci"Setelah Kenzie duduk di samping Ricky.Dia langsung menyerbu berbagai pertanyaan kepada Ricky.
"Apakah kau baik baik saja?Yang mana yang sakit?Apa kau merasa kedinginan?Apa kau sulit bernafas?Apa....." Kenzie
Kenzie tak melanjutkan ucapannya karena telunjuk Ricky berada di depan mulutnya.
"Kak,tanya satu satu aku jadi bingung harus jawab apa."
"Oh....maaf tapi jawab saja semua pertanyaanku"
"Aku nggak papa,aku nggak kedinginan dan nafasku tidak bermasalah.Memang ada yang sakit sih."
"Sakit di bagian mana?Biar aku obati."
"Yang sakit adalah perutku.Rasanya aku ingin muntah,Kak"
"Muntah?Apa yang dilakukan William padamu?"
"Paman,memberikan ramuan yang sangat......pahit.Dan juga dia meminta ku untuk meminumnya langsung sekali minum padahal ramuan tadi isinya sangat.....banyak"ucap Ricky dengan wajah polos
" Ha....Ha.....Ha.....Kau ini polos sekali.Aku ingin sekali menyubit pipi tembem ini"ucap Kenzie sambil mencubit kedua pipi Ricky
"Ah...sakit"
"Maaf deh."
"Seperti nya kalian bersenang senang sampai lupa untuk menutup pintu.Dan kau Ricky sepertinya kau telah pulih benar sampai sampai suaramu terdengar sampai di Halaman Istana." ucap seseorang di depan pintu dengan dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
GGS
FanfictionAku membuat cerita hampir sama kayak GGS,tapi yang ini lanjutan cerita ggs sebelum adanya GGS Return. Penggemar Ricky Harun,yang mencoba membuat cerita tentangnya.