Retak

Tak sempat

Ada ratusan kata yang belum sempat ku sampaikan padamu.
Ada ribuan rasa yang belum sempat ku nyatakan padamu.
Ada jutaan harap yang belum sempat ku tunjukkan padamu.

Ada satu titik penyelasan di hati saat bibir ini tak sempat untuk sekedar menyapamu.
Ada satu titik kekecewaan saat diri ini tak sempat melangkah dekat dalam hidupmu.

Ketika tak sempat itu menjadi satu, hanya penyesalan di masa lalu yang tergurat.

Mengapa bisa?

Di saat, rasamu yang ternyata sama dengan rasaku.
Di saat, keinginanmu yang ternyata sama dengan keinginanku.
Dan, di saat kamu yang berharap cemas sama sepertiku.

Aku ... memilih untuk pergi dari kamu. Aku ... menyerah sebelum hatiku sempat untuk menyapa hatimu.

Aku menyerah, di saat kamu mulai berjuang.
Aku menghilang, di saat kamu mulai ada.
Aku pergi, di saat kamu datang untuk menyampaikan rasamu.

Mungkin memang tidak ada kata kita. Namun, masih ada kenangan lalu yang pantas untuk diingat.

Memang ada luka, memang ada air mata, memang ada penyesalan. Namun, berakhir dengan ribuan pelajaran.

Terima kasih,

dan,

maaf, karena dulu aku tak pernah sempat untuk meraihmu.

-Dari seseorang yang tak sempat meraihmu-

Lailaarmy
11 Februari 2017