Hai....
Apakabar?
Rasa ini masih melirih rindu pada kamu--hati yang telah hilang tempo hari.
Gurat yakin terdengar saru, seolah menyuruh diri untuk percaya, bahwa kamu ... baik-baik saja.
Ratusan bintang masih bersinar terang, menyimpan pesan tersirat dalam setiap kilaunya.
Pesan yang sengaja kuselipkan dalam heningnya malam. Pesan yang terbang begitu saja ke angkasa, dan berlabuh tepat pada purnama indah di tengah rajutan mimpi.
Jika saja, rasa ini punya sepasang sayap. Maka ... kupinta rasa yang telah lama terdiam ini untuk terbang dan mendarat tepat pada kamu, hati yang telah lama kurindu.
Jika saja, rasa ini bisa membuatku jujur padamu. Maka ... mungkin resah ini tak perlu lagi bersandar pada hati.
Apa sudah terlambat untuk menyatakan rasa?
Tak apa.
Aku tak butuh jawaban. Karena aku tahu, jawaban apa yang akan kamu berikan.
Aku ... hanya butuh sebuah kabar yang telah lama kunanti.
Aku ... hanya butuh sebuah kabar, untuk menutup rindu yang selama ini setia menemani dalam setiap malamku.
Hanya sebuah kabar,
bahwa kamu,
pemilik hati yang tak pernah bisa kuraih,
baik-baik saja dalam hari indahmu.
-Dari seseorang yang merindukan kamu, hati yang tak bisa diraih-
12, April 2017
Lailaarmy
KAMU SEDANG MEMBACA
Retak
PoetryUntaian frasa dalam kenangan. Karena melalui kenangan, rasa ini bisa bertahan. *** ©®lailaarmy©© Cover by: @HanHwaRin DILINDUNGI oleh UU. NO 19 THN. 2002 HANYA DI-PUBLISH DI AKUN WATTPAD INI. Inbox dan mohon izin untuk mengutip rangkaian frasa dalam...