JinJin (Tali Sepatu)

273 18 1
                                    

Sena terlihat sedang kalang kabut. Terbukti dari apa yang ia lakukan saat ini. Ia berlarian kesana kemari mencari seseorang yang sepertinya penting untuk gadis itu. Ya, ia mencari gurunya. Pasalnya gurunya itu memerintahkannya untuk mengerjakan setumpuk soal matematika yang sangat memunsingkan dan harus dikumpulkan hari ini juga. Namun, sejauh mata memandang Sena belum menemukan sosok tersebut. Sena mulai frustasi. Ia ingin segera pulang dan tidur di kasur kesayangannya. Ia terlalu sibuk sehingga tak sadar tali sepatunya terlepas. Ia bisa saja terjatuh apabila lengah. Ternyata benar, salah satu tali terinjak olehnya. Ia hanya pasrah menunggu dirinya jatuh ke tanah. Namun anehnya, ia masih mengambang dan tidak terjatuh. Ia merasakan lengannya ditarik seseorang. Ia menoleh. Seorang laki-laki dengan tinggi yang tidak jauh berbeda dengan Sena kini berada di hadapannya.

"Terimakasih." ucap Sena sambil membungkukkan badannya.

"Iya, lain kali hati-hati ya." jawab laki-laki dengan senyum menyerupai kelinci yang bisa membuat siapa saja gemas dibuatnya.

Laki-laki itu melihat kebawah. Ah lebih tepatnya ke sepatu yang tidak terikat itu. Laki-laki itu pun berjongkok. Sena keheranan dan agak sedikit memundurkan posisinya. Laki-laki itu meraih tali sepatu itu. Diikatkannya dengan perlahan namun terlihat rapi. Simpul yang sederhana tapi cukup kuat agar tidak cepat terlepas lagi. Sena hanya tercengang. Laki-laki itu pun berdiri setelah selesai memperbaiki ikatan tali sepatu Sena.

"Eh!? I..itu ehm.. Terimakasih lagi." Sena tiba-tiba merasa canggung dan sulit menyusun kata.

"Tidak apa, itu baru tali sepatu." Kata laki-laki itu yang membuat Sena mengeryitkan dahinya.

"Maksudmu?" tanya Sena.

Laki-laki itu hanya menggeleng.

"Aku pergi dulu." kata laki-laki itu.

"Ah... baiklah."

Baru beberapa langkah laki-laki itu berjalan ia membalikkan badannya.

"Oh iya namaku Jinjin. Sampai jumpa lagi dengan ikatan yang lainnya" kata laki-laki yang diketahui bernama Jinjin itu dan kembali berjalan.

Sena mengerjapkan matanya. Ia menatap aneh kepergian laki-laki itu.

"Ikatan lain?"

FIN

SAWRYYY INI JELEK SEKALI PASTI HUHUHU TT KENAPA PENDEK SANGAT KENAPAAAA... KRITIK SARAN YA SAY HEHEHEHHE

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASTRO FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang