Bukan materi, sih, Rex cuma penasaran udah sejauh mana peningkatanku selama nulis sejak kelas 1 sd. Karena udah sepuluh tahun, jadi harus ada peningkatan dong, ya :') /dagdigdug
Tau, nggak, Rex dulu pernah ngalamin fase dimana aku pikir titik itu tanda baca yang cuma dipake buat mengakhiri paragraf. Kalau kita pake titik, otomatis kita harus lompat ke paragraf baru. Jadi seringkali Rex bikin satu paragraf gada titiknya, koma semua. Gusti.
Masih banyak kekeliruan lain yang lebih parah selama sepuluh tahun belakangan😂ya ampun, untung nggak pernah kepikiran buat ngirim naskah ke KKPK, kasian editornya HAHA.
Pokoknya cerita-cerita di bawah ini pure dari buku-buku catatan Rex zaman dulu (soalnya waktu itu aku lebih suka nulis daripada ngetik ehe). Nggak ada yang Rex edit sama sekali.
BEWARE: deskripsi, narasi, tanda baca, dialog, dan grammar yang (sangat) kacau.
***
1 SD
Saudara yang hilang
Suatu hari ada seorang anak perempuan yang bernama Seli, Seli itu mempunyai saudara perempuan yang bernama Prila, Prila selalu akrab dengan Seli, suatu malam, Prila diculik oleh penculik yang jahat. Seli lalu menyadari bahwa Prila hilang, Seli bingung harus melakukan apa. Prila langsung bangun dari tidurnya, Prila kaget, Prila berteriak minta tolong, Seli mendengarnya, penculik itu di pukul oleh Seli. akhirnya Prila selamat dan mereka selalu bahagia selama-lamanya.
R/N: help my eyes hurt
***
2 SD
Persaudaraan teman
Alice dan Merry adalah anak yang berteman lama, mereka bukan teman lagi, tapi BFFL = Bets freind for live, Alice orangnya baik, cerdas, pemberani, juga tomboi, kalau Merry orangnya cerdas, feminin, dan suka bikin cerpen.
"Alice, Merry, liat nih, steak dari Eropa, mantap" Pamer Methi, Alice dan Merry saling berpandangan dan tertawa-tawa, "Steak?, ha...ha...ha...ha...ha...ha..., kamu ketinggalan jaman Met" tawa mereka berdua, "Jadi apa yang gak ketinggalan jaman?" tanya Methi, "Mau tau aja" ledek Alice.
"Dady, lusa si Alice ulang tahun, aku kasih apa ya?" tanya Merry, "kamu boleh kasih apa aja" Jawab dady, Merry pun ke toko Zula, di sana banyak hadiah yang mengandung tentang pertemanan, Merry melihat gitar lengkap dengan bungkusannya, gitar itu berwarna biru bergambar bulan yang bertuliskan I love my friend, Merry pun membelinya, "Berapa, mba?" tanya Merry, "Diskon, lima puluh ribu saja" jawab Penjaga toko itu, Merry pun membayar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rex's Random Journal
Non-Fictionwarning: buku ini ditulis waktu penulisnya masih bocah 14 tahunan, jadi ... yah. cuma random thought yang pengen Rex bagi ke sesama readers dan para penulis wattpad lain, mungkin juga bakal ada beberapa rant dan tips-tips kepenulisan dari Rex (yang...