Rex's Random Journal

unpublish cerita. boleh?

Sah-sah saja, sih, buat unpublish cerita yang kalian buat. Tapi let's be honest, itu tindakan yang nggak konsisten, benar? *seketika triggered sendiri*

Ada tiga kemungkinan kalau seorang author memutuskan buat unpublish karya mereka yakni:

1. Stuck, alias nggak punya ide buat ngelanjutin. Kalau dipaksa lanjut justru malah jelek. Alhasil dia malah unpublish.

2. Mau revisi. Ini, sih, justru bagus, ya. Jenis-jenis author seperti ini harus dilestarikan! Ayo kasih mereka tepuk tangan #hebohsendiri

3. Kena plagiat ... well, mungkin jarang. Tapi katanya ada beberapa author yang saking sakit hatinya (?) diplagiat, dia malah memutuskan buat mundur alih-alih melabrak si plagiator (curse you, plagiator)

Tiga itu adalah menurut pengamatan Rex. Pasti ada lebih banyak sebab dibanding itu.

Apakah Rex pernah unpublish cerita di Wattpad? Wah ... masa nggak pernah /DUAGH/ yah, buat penulis yang mood-nya angin-anginan, Rex pasti udah pernah unpub karya. Total 8 cerita yang Rex akhiri (?) eksistensinya selama bergabung dengan Wattpad, di antaranya:

1. Bad Peoples (2015)
2. 12 (2015)
3. Undiscovered (2015)
4. Mafia Boy (2015)
5. Apocaly-Bot (2015)
6. The Unhappy Human (2016—pengen publish lagi, tapi gatau kapan /DUAGH #2)
7. The Killer and The Stinger (2016)
8. Young God & The Heroes of Ophelia (2017—iya bener, ini diunpub juga please don't kill me)

Hampir semua cerita di atas Rex unpublish gara-gara stuck. Aku selalu dapet pelajaran setiap tekan tombol unpublish cerita, yaitu jangan pernah publish cerita kalo kalian nggak yakin bisa ngelanjutin. Tapi kenapa Rex selalu luput buat inget pelajaran ini tiap kali bikin cerita baru? ლ(ಠ_ಠლ)

Oke, mungkin karena nggak sabar buat melihat reaksi pembaca, atau karena menaruh niat yang amat besar buat cerita ini. Kurang lebih kayak, "Gue yakin banget ini cerita bakal sukses! Gue harus publish ini! Pasti banyak readers yang suka!"

Lalu hasilnya apa? Rex malah unpublish bahkan pas belom nyampe konflik. Nice, Rex, nice.

Nah, terus gimana cara buat yakin kalau cerita yang kita buat udah worth it buat di-publish? Gampang aja—nggak, sih, nggak gampang—tulis cerita itu minimal sampai 5 draft sebelum publish, terus buat konflik dan penyelesaian pada kerangka ceritanya sematang mungkin. Dengan begitu, semoga saja kalian bisa tahu cerita mana yang pantas buat di-publish dan mana yang nggak.

Have a nice day!

p.s.: EREN, ARMIN, & MIKASA AKHIRNYA BISA KE LAUT OMG MY CHILDREN!!11!!1 *mati* *baca chapter 90* *mati lagi*