"Ma, tata berangkat duluan ya""Kamu nggak mau sarapan dulu, Ta? Nanti lapar loh" ucap Lula kepada anak nya.
"Tata buru - buru nih, Ma. Bilangin sama Bang Azka, tata nggak bisa berangkat bareng. "
"Yasudah, tapi nanti jangan lupa sarapan di sekolah ya" Lula suka sebal dengan anak perempuan nya itu, susah banget kalo di suruh sarapan pagi. Ada aja alasannya. Padahal dia punya penyakit asam lambung.
"Okee, Ma. Tata berangkat dulu ya. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
📝
Sudah dua hari Anggun sekolah di SMA BINA PERSADA. Padahal anggun tidak ingin kembali ke Indonesia, dia sudah betah tinggal di Perancis bersama kakek dan nenek nya. Sebenarnya dia tidak bisa pindah sekolah, di karenakan dia sudah kelas 12 semester 2. Tapi berkat Om nya yang menyandang sebagai Kepala Sekolah jadi dia bisa masuk ke sekolah ini.
"Pagi Anggun"
"Itu anak baru itu kan? Cantik banget"
"Hallo Anggun"
"Cantik bangen sih, iri gue"
"Jadi pacar gue ya, gun? "Banyak murid disini yang menyapa Anggun mulai dari adik kelas hingga sepantarannya. Anggun selalu membalas nya dengan senyuman. Anggun ingin menjadi orang yang ramah di sekolahnya. Dan Anggun tidak ingin mempunyai musuh disini.
"Cih, pagi - pagi udah sok tebar senyuman" Okta mencibir anggun yang baru saja melewati meja tempat Okta duduki.
"Maaf, maksud lo itu apa ya?" Anggun bingung dengan anak cowo yang duduk di urutan ke tiga deket tembok ini, sejak Anggun perkenalkan diri di kelas anak cowo ini selalu memasang wajah tak suka. Padahal anggun tidak mengenal cowok ini siapa.
"Iya. Tebar senyuman"
"Gue nggak pernah tebar senyuman ya! Lo siapa sih? Sejak gue perkenalan diri kemarin, lo kayak gak suka sama gue" Anggun sudah sangat kesal dengan cowok ini. Baginya cowo yang sedang bicara dengannya ini adalah cowo aneh.
"Susah ya, ngomong sama cewek yang suka Tp-tp di sekolah" Okta langsung berdiri dari kursi dan pergi ke kantin menyusul teman - teman nya. Okta merasa kesal dengan cewe bernama Anggun itu.
"Cowok nggak jelas"
📝
Anggun sekarang berteman baik dengan Mila, teman sebangku nya itu. Menurut anggun Mila itu perempuan yang baik, cerewet dan pintar dalam pelajaran Matematika. Mungkin Mila akan menjadi sahabat buat Anggun.
"Mil, gue mau nanya deh" Anggun yang sedang duduk berdua di kantin bersama Mila itu pun teringat akan kejadian Pagi tadi.
"Nanya apaan dah? "
"Lo kenal anak cowok yang duduk di meja urutan ke tiga di deket tembok nggak? "
"Oh, si Okta? Kenapa emang?" tanya Mila aneh kepada Anggun.
"Gue aneh aja sama dia. Sejak gue perkenalan diri di kelas kemarin, tampang dia kayak gk suka gitu sama gue. Terus tadi pagi, pas gue baru masuk ke kelas dia langsung ngatain gue sok tebar senyuman" anggun menceritakan segala keluh kesahnya kepada Mila. Dia merasa heran dengan sikap cowok itu.
"Setau gue Okta itu seru kok orangnya, walaupun dia agak bandel gitu sama temen nya. Tapi gue gatau kalo Okta bisa ngomong gitu sama lo. Okta juga cepet akrab sama orang-orang, bahkan fans nya di sini itu lumayan banyak. Yah banyak yang bilang Okta itu Most Wanted. Tapi gue nggak terlalu deket sama dia, cuma sebatas teman kelompok waktu itu dan pernah sekelas sama dia waktu kelas 10." Mila menceritakan segala tentang Okta yang dia ketahui. Soalnya Mila tidak terlalu akrab dengan Okta, makanya dia tidak terlalu tau Okta seperti apa orangnya. Karna Okta itu sulit di tebak.
"Gitu ya, Mil? Gue bingung abis sama sikap tuh cowok. Aneh banget."
"Udah nggak usah di pikirin. Yuk kita ke kelas, jam istirahat udah mau abis nih"
"Okeeyy"
📝
"Okta, jadi ngumpul nggak nanti? " tanya pupung kepada okta yang sedang merapihkan alat tulis nya.
"Jadi, gue tunggu lo sama oji di rumah jam 3"
"Yaudah, gua mau nyusul oji ke kamar mandi dulu. Nih orang ribet banget udah tau jam terakhir malah boker."
"Sip, hati-hati lo pung. Semoga si oji kaga kecepirit di celana. Lagian udah tau dia gak bisa makan pedes malah makan pedes."
"Itu gara-gara lo tai, naro sambel di mangkuk bakso nya oji"
"Ahahahaha"
📝
Itu mulmed foto nya Okta 📷
Jangan lupa Vote dan Comment 👍👌
Minggu
12-02-2017
Yholl
KAMU SEDANG MEMBACA
Je Vous Et Notre Histoire
Teen FictionOkta suka jengkel ngeliat anak baru di sekolah nya yang bernama Anggun. Menurut Okta, Anggun itu perempuan yang suka tebar pesona ke para lelaki. Tebar - tebar senyum ke semua orang. Okta akui Anggun memang cantik. Tapi, Okta selalu kesal melihat An...