Je Vous Et Notre Histoire

six

Akibat ia nonton film kemarin malam. Anggun telat bangun untuk kesekolah.

"Mah, tata berangkat dulu ya" anggun berteriak secara keras, karna lula sedang berada di dapur.

"Loh? Kamu gak sarapan? " lula datang terburu-buru menghampiri anggun.

"Engga, Mah. Tata udah telat. Mama gak bangunin tata sih"

"Mama udah bangunin kamu, tapi kamu tidur kayak kebo."

"Yaudah deh. Tata berangkat dulu. Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam "

📝

Anggun melangkahkan kaki ke koridor sekolah. Anggun bingung kenapa ramai sekali. Tidak seperti biasanya. Dan cewek-cewek disini banyak banget yang teriak-teriak sambil bergumam nama seseorang.

"Itu kak Risky? Kok makin cakep sih"
"Kak Risky udah pulang dari eropa? "
"Gilaa kak Risky ganteng parah"
"Gue udah cantik belum sih? Siapa tau kak Risky ngelirik gue"

Anggun bingung, siapa Risky itu?
Kenapa banyak siswi yang mengatakan kalo dia tampan?
Anggun pun merasa masa bodo sama hal itu. Yang terpenting anggun harus cepat ke dalam kelas.

"Hosh..hosh" anggun merasa napas nya ngos-ngosan. Ia cape karna berjalan cepat dan berdesak-desakan. Karna banyak siswi yang menghalangi jalan dia saat di koridor.

"Lo kenapa, gun? Kayak abis lari marathon aja" Mila menegur anggun yang ia lihat seperti lari 2000 meter.

"Ituu, tadi banyak banget siswi di koridor, bikin ngalangin gue jalan aja. Terus pada neriakin nama Risky. Dia siapa sih Mil? Lo tau gak? "

"Oh..Risky. Risky itu anak 12 IPS 1. Orangnya pinter. Ganteng. Bahkan dia jadi Most Wanted disini. Banyak fans nya. Dia tadi baru masuk sekolah, soalnya gue denger-denger dia abis dari Belanda. Setau gw  juga Risky itu belum pernah pacaran. Risky juga orngnya sedikit bad boy gitu. "

"Terus lo termasuk fans nya gak, Mil? "

"Gue bukan salah satu fans nya Risky, gun. Lagian gue udah punya pacar"

"Siapa? Kok lo baru ngasih tau gue sih? Jahat lo, kan gue gk bisa minta PJ haha"

"Namanya Angga. Sekolahnya bukan disini. Tapi di SMA Mutiara. Gue udah lama jadian sama Angga pas kelas 11. Jadi lo gk bisa minta PJ, gun wkwk"

"Gue kira lo baru jadian"

"Engga. Udah jangan ngobrol lagi. Bu Mira udah dateng tuh"

📝

Seperti hari - hari biasa. Okta, Oji dan pupung saat ini sudah berada di kantin. Jika sudah bunyi bel istirahat mereka pasti langsung pergi ke kantin. Bahkan guru yang masih berada di kelas mereka suka sebal melihat kelakuan ketiga muridnya. Guru yang di dalam kelas mereka yang masih membereskan buku-buku yang ia bawa, tetapi okta, oji dan pupung langsung pergi keluar kelas.

"Eh, ta. Lo udah denger belum kalo Risky udah pulang dari Belanda? " tanya oji ke okta.

"Udah. Tadi pagi aja rame banget anak cewek-cewek di koridor" jawab okta santai.

"Lo gak takut apa, ta? " ucap oji sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Iyaa, lo emang gak takut. Ta? " pupung pun ikut menanyakan hal yang sama terhadap okta.

"Lo berdua pada kenapa sih? Emang gue harus takut kenapa? Si Risky pulang dari Belanda mukanya jadi kanibal gitu? " okta kerap kesal sama kedua temannya.

"Lo gak takut kalo anggun di ambil sama Risky? Gue bukannya homo ya. Tapi, Lo tau kan kalo Risky itu ganteng banget. Dan anggun cantik banget apalagi senyumnya. Kalo Risky ketemu anggun. Bisa aja kan Risky naksir sama anggun. Dan anggun naksir juga sama Risky" Oji menjelaskan kepada okta tentang pemikiran dia.

"Nah, bener tuh Ji. Mendingan lo tembak aja si anggun, ta. Keburu di tembak sama Risky" ucap pupung.

"Lo berdua ribet banget sih. Mau Risky naksir sama anggun atau anggun naksir si risky. Gue gak peduli ya. Gak ada urusannya sama gue. " jawab okta.

"Yakin lo ta, lo gak suka sama anggun? Terus kemarin yang di taman itu apa? Lo berduaan sama dia? " pupung pun mengingat kejadian kemarin saat okta dan anggun ngobrol berdua di taman.

"Oh itu... Gak penting. Yang jelas gue gk mau kalian ngomongin anggun lagi di depan gue. "

"Iyaaa deh.. Gue sama pupung gak bakal ngomongin anggun lagi di depan lo" ujar oji.

📝

Jangan lupa vote dan comment yap! 👍👌

Selasa
14-02-2017

Yholl.