"Duh, mampus gue telat" anggun menyesal telah membaca novel hingga larut malam yang mengakibatkan ia telat bangun.
"Pak, bukain dong pintunya" anggun berteriak kepada pak wiryo, sang penjaga gerbang sekolah.
"Nggak bisa neng. Soalnya Bu Eli yang lagi bertugas hari ini jadi guru piket." Pak Wiryo tidak berani memberikan siswa yang telat masuk. Karna Bu Eli yang sedang bertugas menjadi guru piket sekarang. Bu Eli adalah guru paling galak di SMA Bina Persada.
"Yaah.. Yaudah deh pak" anggun hanya bisa pasrah sekarang.
"Ekhm.. Lo telat? "
Anggun mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang berbicara kepadanya. Dan ternyata seorang lelaki.
"Eh.. Iya, gue telat. Nggak di bukain pintu sama pak wiryo, soalnya bu eli sekarang yg bertugas jadi guru piket"
"Lo mau masuk kan? Ikut gue sekarang"
"Kemana? "
"Ikut aja"
Anggun mengikuti langkah cowok itu. Anggun tidak tahu dia siapa. Anggun baru pertama kali melihat cowok itu. Cowok berparas tampan, rahang yang kokoh, tinggi dan mempunyai kulit yang putih. Anggun berdiri di depan tembok yang cukup tinggi.
"Ngapain lo bawa gue kesini? "
"Lo mau masuk kan? Mendingan lo manjat sekarang. Ini di Taman belakang sekolah"
"Tapi gue gak bisa manjat"
"Gue bantuin. Cepetan, keburu ketahuan"
Akhirnya anggun memanjat tembok yang cukup tinggi itu dengan di bantu oleh cowok yang tidak ia kenal.
"Makasih lo udah bantuin gue buat manjat tembok ini" anggun tersenyum ke cowok itu.
"Sama - sama. Lagian kita sama - sama telat kan? " ujar cowok itu sambil tertawa kecil.
"Oh iya, nama gue anggun anak IPA. Kalo lo? "
"Gue Risky anak IPS"
Anggun tersadar. Jadi ini cowok yang namanya Risky? Cowok yang di idolakan oleh kaum perempuan?
"Ooh. Kalo gitu gue duluan ya."
"Iyaaa. Hati - hati" Risky tersenyum melihat anggun yang sedang berlari menuju kelas nya. Risky merasakan bahwa perempuan itu beda. Risky suka melihat perempuan itu tersenyum.
Namanya Anggun, anak IPA.
Kayaknya gue suka.📝
Sekarang Anggun dan Mila sedang berada di kantin. Hari ini entah kenapa kantin cukup ramai. Sampai - sampai banyak siswa yang mengantri sambil desak - desakan untuk membeli makanan.
"Oh iya gun. Gue mau nanya. Kok lo bisa masuk ke dalam sekolah? Kan sekarang tugasnya Bu Eli yang jadi guru piket. Kok lo bisa gak ketauan sama bu eli? "
"Eh?.. Ooh itu.. Gue di bantu sama cowok"
"Serius? Siapa? "
"Lo pasti kaget, mil. Kalo gue Kasih tau"
"Siapa sih gun? Lo buat gue penasaran aja. "
"Gue di bantu sama Risky anak IPS. Dia nolongin gue biar bisa masuk ke dalem lewat Taman belakang sekolah. Yaaa.. Walaupun gue harus manjat tembok"
"Gilaaa.. Lo hoki banget, gun. "
"Gue juga gatau dia Risky. Pas kita kenalan gua baru tau dia itu Risky. Cowok yang di idolakan sama siswi disini. "
"Menurut lo. Risky gimana, gun? "
"Menurut gue Risky cakep. Cakep banget malah." ucap anggun sambil menyeruput minumannya.
"Udah, gun. Lo deketin aja si Risky. Lo kan cantik, si Risky cakep. Cocok kan" Mila happy banget kalo misalnya temannya ini bisa pacaran sama Risky.
"Gue gak mau ngurusin itu dulu, Mil. Fokus belajar aja dulu"
"Seterah elo deh"
Anggun dan Mila melanjutkan makan mereka yang hampir tertunda itu. Dan tiba - tiba ada sosok cowok yang menghampiri meja mereka.
"Ekhm.. Lo anggun kan? Cewek yang telat itu? "
"Eh?" anggun kaget karna tiba - tiba ada cowok yang menepuk pundak dia.
"Iyaaa gue anggun. Duh sorry gue kaget. Lagian lo ngagetin gue sih""Hehe sorry" Risky cukup salting sekarang. Tanpa dia sadar Risky menggaruk tengkuk lehernya.
"Oh iya. Lo Risky kan? Ank IPS? "
"Iya..gue kira lo lupa sama gue"
"Enggalah. Oh iya ini kenalin temen gue namanya Mila. Mil ini Risky" anggun memperkenalkan Mila kepada Risky.
"Mila"
"Risky"
"Sebenernya gue udah tau kalo lo Risky. Lo kan Most Wanted disini." ucap Mila kepada Risky.
"Ah biasa aja kok. " ujar Risky.
"Oh iya, gun. Kayaknya lo murid baru ya? Gue baru liat lo soalnya" ucap Risky kepada anggun.
"Iyaaa gue murid baru. "
"Ooh begitu. Yaudah gue duluan ya gun, mil. Mau ke temen - temen gue dulu"
"Iyaaa silahkan"
Setelah Risky pergi dari meja anggun. Mila bersorak gembira.
"Gilaa mimpi apa gue ngobrol sama Risky? Walaupun gue bukan fans nya kan. Tapi... Tetep aja gue hoki" mila bersorak kegirangan.
"Yee lebay amat lo"
"Tapi menurut gue. Risky naksir sama lo deh, gun. "
"Masa? Gak mungkin lah. "
"Dih gak percayaan sama gue"
"Emang engga.
"Yaudah lah seterah"
📝
Jangan lupa vote dan comment 👍👌
Rabu
15-02-2017Yholl
KAMU SEDANG MEMBACA
Je Vous Et Notre Histoire
Teen FictionOkta suka jengkel ngeliat anak baru di sekolah nya yang bernama Anggun. Menurut Okta, Anggun itu perempuan yang suka tebar pesona ke para lelaki. Tebar - tebar senyum ke semua orang. Okta akui Anggun memang cantik. Tapi, Okta selalu kesal melihat An...