7. Soleh bukan so

42 2 0
                                    


Wizra pov

"Gue tunggu lo di rumah ya, abis solat lo langsung ke rumah gue aja"

"Iya, kalau gitu nitip kunci mobil ya.. Takut ada maling"

"Disini belum pernah ada maling kok, jadi lo santai aja kali.."

"Menurut gue, lo adalah 'MALING'.."

"Seenaknya aja lo"

"Lo gak tanya gitu, kenapa gue panggil lo maling?"

"Gak ah, gue mah bukan kepowers, mending lo buruan deh ke mesjid" ucap gue sambil mendorongnya agar ia tak kesiangan

Gue melihatnya menghilang dibelokan rumah pak erte, karena arah ke mesjid ngewatin rumah pak erte kalau dari rumah gue, setelah itu gue masuk rumah dan memastikan penghuni sedang khusyu solat

"Mamskii? Lagi solat ya.."

"Belum ra, ini lagi nungguin kamu nih disini.."

"Yaudah, karena wizra udah pulang jadi sekarang mama wudhu dulu deh"

"Sebenernya mama udah wudhu dari tadi, cuma belum solat aja"

"Yaudah kalau gitu mama solat dulu, aku mau ganti baju"

**

Setelah gue memakai piyama yang gak sebagus putri putri istana yang lain, gue memakai piyama yang biasa biasa aja dengan rambut diikat pake jepit jemuran. Karena jepit gue pada ilang diambil sepupu yang masih pada cili cili banget.

"Assalamualaikum"

Terdengar salam yang kayanya seorang pria

"Waalaikum salam" teriak gue sambil menuruni anak tanggak

Gubrak

Ceklek

Gue jatoh dideket tangga, karena ada mainan yang gue injek. Bersamaan dengan itu alvin membuka pintu dan otomatis dia melihat kejadian itu di TKP, dan dia malah nahan ketawa

"Pfft, lo ada ada aja ya saking girangnya mau ketemu gue jadi jatoh deh" dia malah ngejek gue

"Puas banget lo ya" ucap gue dengan nada kesyal

"Eh ada tamu? Siapa ini ra?" tanya mama gue yang ngeliat alvin

"Kenalin tan, saya alvin"

"Hy alvin" perkenalan mama gue sambil menjabat tangan
"Ra ngapain kamu duduk disitu?alvin silahkan duduk, tante siapin dulu minum ya"

"Ini ma, adinda jatoh nginjek mainan aldi kali ya?"

"Oh iya tadi sore aldi dititipin disini, tante anis nya mau jalan bareng om hary dulu katanya"

"Untung aja tadi aku pergi"

"Jahe banget ya kamu sama keponakan"

*just listen

"Vin, mobil lo masih ada kan didepan?"

"Tenang aja, masih ada ko"

"Udah gue bilang kan kalo disini tuh gak ada mal..."

"Eh lo siapa? Pacarnya wizra ye?" tanya ka winara yang bikin gue kaget dan berhentiin omongan gue

"Bukan ka, ini temen aku.. Kenalin namanya alvin"

"Oh hai alvin.. Kenalin gue winara, kakanya wizra" ujar ka winara sambil mendaratkan pantatnya di sofa dan mengambil snack yang ada di meja tamu

"Gak sopan banget sih lo, ara"

"Gapapa kali gue juga pengen ngobrol, gak papa kan vin gue disini?"

"Eng.. Gak papa ko ka"

Ehh si bolot kenap ngebiarin ka winara disini sih? Bisa ancur nih acara

"Lo yang tadi ngajak wizra ke pm kan?"

"Euh iya kak"

"Trus kenapa lo gak bareng sama wizra?" tanya ka ara penuh dengan kemaksiatan eh kebingungan

"Tadi saya solat di mesjid komplek ini dulu kak" ucap alvin sejujurnya

"So lu" ejek kaka gue yang bakal bikin meledak nih rumah

"Soleh kak, bukan so"

"Ini minumnya alvan" ucap mama gue sambil menaruh vanila latte

"Alvin mah bukan alvan, oh iya kenapa cuma satu bikinnya? Itu kan minuman kesukaan aku?"

"Oh iya alvin maaf ya.. Gapapa ra, kamu udah terlalu sering, kamu harus diet. Nanti obesitas loh"

"Iii mama jahe, walaupun aku banyak makan tapi badan aku kan langsing"

"Masih langsingan juga gue" pamer ka ara yang kenyataanya emang gitu

"Pamer lu, gue gak ajak lo di challenge ini"

"Udah ah gue mau ke kamar, dari pada ikut nimbrung disini.." ia berjalan ke kamarnya sambil membawa snack tapi saat di tangga ke tiga, dia balik arah "oh iya vin, jagain ade gue ya. Gue percaya lo cowo yang baik"

fake and fuck friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang