Devil

Part 9

Ruangan meeting di Kim group mendadak hening. Saat pemilik sepasang kaki panjang memasuki ruangan itu dengan langkah Tegap. Dan Sepasang mata yang terus menatap lawan bicaranya dengan padangan mematikan.

Sehun tersenyum sinis... Mencoba tidak merasa terimindasi oleh pemilik mata tajam itu. Bahkan dia memain-mainkan pulpennya di atas meja. Sehingga menimbulkan keributan yang sangat kentara di ruangan yang sepi senyap. Tak ubahnya seperti kuburan.

"Apa kenapa kau melihat ku eoh???"

Sehun bersuara dengan kerasnya pada ajushi yang duduk disebelahnya. Sehingga semua pasang mata diruangan itu langsung menoleh pada keributan yang dibuatnya.

"Kita mulai meetingnya sekarang!"

Myungsoo berkata tegas. Duduk dengan tegap sambil jemari kokohnya membuka sebuah dokumen yang terletak di depannya.

******

Suzy tidak henti-hentinya menatap takjub gedung perusahan Kim group. Baru saja sepasang kaki jenjangnya memasuki lobi dia sudah berdecak kagum dengan hebohnya

"Ck.... Bae Suzy!!"

Suzy tersenyum pada jongin yang menatap dirinya dengan wajah bosan pria itu. Dengan segera dia berlari mendekati jongin yang berdiri beberapa meter darinya.

"Yaa... Mengapa kau Mendadak menjadi siput eoh?? Kau tidak lihat??"

Jongin memperlihatkan jam tangan mahalnya di depan wajah cantik Suzy.

"Kita sudah terlambat setengah jam bae suzy. Pria setan itu akan memakan ku hidup-hidup. Kalau aku semakin terlambat lagi.

" berhenti memangilnya setan kamjong. Dia kekasih ku!!"

Jongin memutar kedua bola matanya malas.

"Ck terserah kau saja!"

Jongin menarik sedikit kasar tangan langsing Suzy. Memasuki sebuah lift menuju ruang meeting Kim groub.

******

"Aku meminta laporan proyek di perumahan ilsan ajushi Han. Apa kau sudah menghentik proyek kita di perumahan itu ?? Dan melakukan apa yang ku minta!"

Ajushi bertubuh gempal itu mendadak pucat pasi. Dia tidak henti-hentinya mengelap keringat dingin yang membasahi wajahnya saat ini.

"Kau tidak mendengarkan ku ajushi Han??"

Myungsoo mengetuk-ngetuk kan telunjuk kokohnya di atas meja tidak sabarannya. Kedua matanya memicing tajam menatap ajushi itu yang mendadak bisu.

"Aku???"

Ajushi itu menundukkan kepalanya. Matilah dia kali ini... Pria devil itu tidak akan memaafkannya.

"Ya..... Tidak bisakah kau berbicara dengan benar???"

Myungsoo marah... Membanting kasar sebuah documen yang dipegangnya. Membuat semua nyawa di ruangan itu langsung menunduk takut.

"Jawab pertanyaan ku secepatnya ajushi!! Jangan membuat ku marah!!"

"Aku belum menghentikan proyeknya. Aku masih melanjutkan nya direktur Kim!!!"

Myungsoo membulatkan kedua matanya. Apa itu berarti pria paruh baya ini mengkhianatinya ?? Membohonginya ???

Myungsoo menghela nafas. Mendadak pandangan kedua mata tajamnya bertemu dengan pandangan sedih ajushi bae. Yang berdiri di sudut ruangan.

"Kau mengkhianatiku ?? Kau mambohongngi ku ajushi?? Kau tahu aku paling benci dengan yang namanya pengkhianatan!!"