Devil

fear myungsoo

Ruangan yang di penuhi oleh buku-buku tebal yang tersusun rapi di sebuah rak. Dan melingkari ruangan mewah tersebut. Tengah menjadi saksi bisu saat ini. Ada dua orang lelaki diruangan itu. Pria muda dan pria paruh baya yang saling duduk berhadap-hadapan. Dengan kedua mata mereka saling menatap tajam tak berkedip.

Myungsoo tersenyum sinis. Lebih tepatnya kepada makhluk Tak kasat mata. berdiri dengan wajah dinginnya yang dipenuhi luka dan darah... dibelakang ajushi bertubuh gempal yang duduk didepan myungsoo. Mungkin Hantu ajushi sialan itu senang myungsoo sedang dalam kondisi mengkhawatirkan seperti ini.

"Ck!"

Myungsoo berdecak kesal. Tangan kokohnya dengan mudahnya melemparkan cek senilai jutaan won. Kepada ajushi bertubuh gempal yang duduk didepannya itu.

"Ambillah! Kurasa itu cukup untuk menutup mulutmu! Dan jangan pernah muncul di hadapan ku lagi!!"

Ajushi bertubuh gempal itu terkikik geli. Sangat berbeda dengan myungsoo yang menatap penuh kemarahan padanya. Seolah-olah pria muda nan arogan itu ingin memakannya hidup-hidup.

"Ada yang lebih menguntungkan dari cek senilai jutaan won ini. Direktur Kim.... Aku salah satu orang yang berjasa melancarkan segala ambisimu maupun itu ambisi licikmu! Apa kau melupakannya begitu saja??? Dan apa ini?? kau hanya menghargai ku dengan cek sebesar ini???"

Ajushi itu tertawa dengan kerasnya. Tanpa memperdulikan wajah Tampan nan seputih susu myungsoo telah merah padam.

"Apa mau mu brengsek???"

Myungsoo memukul meja kerjanya dengan keras. Sehingga kedua tangan kokohnya sangat terlihat jelas urat-urat kemarahan dari pria itu.jangan abaikan sepasang mata tajamnya yang terbakar oleh emosi.

"Aku akan membunuhmu sialan!! Ambil cek itu segera dan pergi dari hadapanku!!"

Myungsoo berkata tegas... Bahkan myungsoo tidak menyadari sepasang mata sendu yang telah basah oleh air mata.menatap penuh ketakutan kepadanya...

Wanita cantik itu benar-benar tidak menyangka pria Tampan yang begitu dicintainya itu. Dengan mudahnya mengatakan kata-kata membunuh seperti itu???

Jangan bilang pria itu benar-benar devil???

"Brengsek!!!"

Suzy tersentak kaget. Saat dia mendengar myungsoo yang sedang berteriak marah. Bahkan kedua jemari kokoh pria tampan itu tengah mencekik kuat leher ajushi tua itu. Hingga ajushi brrtubuh gempal itu terbatuk-batuk dan kesulitan untuk bernapas....

"Oppa....!!!"

Suzy berteriak... Dan menghapus kasar airmata yang membasahi kedua pipi tirusnya. Kedua kaki jenjang Suzy dengan beraninya masuk keruangan myungsoo. membuat pria devil itu menatapnya tak berkedip dan juga membuatnya kehilangan fokusnya... Melepaskan begitu saja ajushi yang dicekiknya itu.

"Suzy???"

Myungsoo berkata lirih.... Jangan bilang Suzy melihat dan mendengar apa yang terjadi dengannya. Yang hanya membuat myungsoo semakin buruk saja di depan mata suzy....

Suzy hanya diam. Kedua matanya lebih memilih menatap pada ajushi bertubuh gempal itu yang sedang menormalkan nafasnya...

"Pergilah ajushi!!!"

Ajushi itu tersenyum sinis. Kedua matanya sedang menatap remeh pada myungsoo si pria arogan yang menundukkan wajahnya mendadak menjadi pria bodoh!!!

"Sepertinya kau kehilangan taringmu direktur Kim??? Baiklah sepertinya ini sangat menguntungkan. Untukku!"

"Nonna Suzy..... kapan-kapan kurasa kita perlu bertemu! Dan kau tidak akan rugi bertemu dengan ku!!"

Myungsoo membulatkan kedua mata tajamnya. Dengan kedua jemari kokohnya yang terkenal erat. Ajushi sialan ini... Benar-benar berniat mengusik hidupnya. Dan mengibarkan bendera perang padanya....