sepanjang perjalanan pulang heechul dan hani hanya saling diam,heechul masih terbayang wajah bahagia hani saat menggendong dan menyuapi tuekso dia merasa hani semakin terlihat cantik saat menggendong bayi,hani pun hanya diam dia masih terbayang wajah teukso dia ingin sekali segera memiliki bayi dengan heechul yang mirip dengan mereka,sesampai nya mereka di apartement mereka langsung memasuki kamar dan mengganti baju,tiba-tiba heechul memeluk hani dari belakang
"hanii" panggil heechul lembut
"ne,oppa?"
"kalau memiliki bayi kau ingin perempuan atau laki-laki?"tanya heechul malu
"aku menyukai kedua nya oppa,laki-laki aka ganteng seperti mu,dan kalau perempuan aku rasa juga lebih baik dia cantik seperti mu dari pada aku hahahahahha" kata hani sambil tertawa dia sangat ingin memiliki heechul dalam versi kecil
"tidak,perempuan harus sepsrti mu jika dia seperti ku dia akan sangat egois"kata heechul
"tapi dia akan lebih cantik kalau seperti mu oppa"
"kau wanita tercantik di dunia ini ahn hee yeon" kata heechul lembut yang cukup membuat pipi hani memerah
"ya oppa kenapa tiba-tiba kau bicara sperti itu membuat ku malu saja" kata hani memukul lengan heechul
"aku melihat mu menggendong teukso,kau terlihat sangat cantik dan bahagia saat itu"kata heechul lembut di telinga hani
"aku menyukai bayi oppa,teukso anak yang tampan"kata hani sambil tersenyum
"maafkan aku hani selama ini aku belum siap memiliki bayi.."kata heechul pelan sekali tapi masih terdengar hani
"tidak apa-apa oppa aku mengerti aku tidak mau memaksa mu aku bahagia dengan pernikahan kita"kata hani yang berbalik dan kembali memeluk heechul
mereka saling tatap untuk beberapa saat,heechul mengamati wajah hani dia bersyukur dia memiliki istri yang sangat cantik hati dan wajahnya sehingga membuat dia menjadi lelaki yang sangat pencemburu dia takut hani direbut lelaki lain,di belainnya lembut rambut hani dan dikecupnya pelan kening,mata,pipi hingga bibir hani
hani pov
oppa memelukku tiba-tiba aku senang sekali dia menanya tentang bayi membuatku semakin senang tapi dia bilang kau dia belum siap memiliki nya aku sedikit sedih tapi aku harus mengerti perasaan oppa,aku berbalik menghadapnya dia menatap ku membelai rambutku dan mencium ku,ciuman ini terasa manis sekali bagi ku oppa emang bukan pencium yang jago seperti berita yang sering beredar dulu tapi aku selalu menyukai ciuman lembut dan manisnya kami berrciuman cukup lama
sampai dia melepaskan ciumannya dan kembali menatapku,aku merasa malu entah kenapa aku merasa tatapannya kali ini berbeda aku memeluk nya menyembunyi kan muka ku di dada nya yang selalu terasa nyaman,tiba-tiba aku merasa badan ku terangkat dia menggendong ku
"oppa"
kata ku terkejut melihat tingkah nya dia diam dan hanya menatap ku saja yang membuat mukanku semakin merah,dia menggendong ku ketempat tidur aku masih bingung aku kembali memanggilnya
"oppa"
lagi dia hanya diam dan meletakkan ku ditempat tidur untuk sesaat kami masih saling menatap lalu dia kembali menempelkan bibirnya pada bibirku dia mencium ku pelan dan sangat manis sehingga membuat ku merasa terbang
heechul pov
aku tidak tau kenapa setelah pulang dari rumah leetuk dan melihat hani menggendong teukso dia terlihat 1000 kali lebih cantik dari biasanya aku kepingin memiliki bayi perempuan yang seperinya satu,membayangkan hani versinkecil berlari di depan ku membuat ku bahagia
aku memeluknya dari belakang,lalu dia berbalik aku membali rambutnya dan menciumnya setelah itu kami kembali bertatapan,dia memelukku kembali aku menggendongnya membawanya ke arah tenpat tidur kami ,aku meletaknnya dan menatapnya lalu aku menciumnya lagi aku sangat menyukai ciuman ini terasa jauh lebih manis dari ciuman kami sebelumnya pikirku,perlahan aku merebahkan tubuhnya dia menatapku heran aku mulai melepaskan kancing piyama nya,dia berusaha menutupi pakaian bagian atas nya
"oppa" katanya
"wae?"sahut ku pelan"
"aniyo" katanya malu dan membuang mukanya
"lihat aku"kata ku dan kembali mencium bibirnya
paginya
heechul terbangun dari tidurnya hani masih dalam pelukannya mereka berdua dalam keadaan tidak menggunakan pakaian,heechul mengucek matanya dan menyadari posisi mereka sekarang dan teringat akan tadi malam "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!"teriak heechul kencang sekali hingga membuat hani terkejut
"oppa ada apa?kenapa kau teriak begitu?"tanya hani panik yang baru bangun
"ini... kenapa begini?kenapa kau dan aku....dan kenapa kita tidak menggunakan pakaian?!!" tanya heechul panik
"apa-apan si kau oppa kau sendiri yang semalam..."hani tidak dapat melanjutkan kata-katanya karna malu
"apa kita melakukannya?"tanya heechul
"ne" jawab hani pelan
"tidakk,ini tidak boleh terjadi tidak"kata heechul panik dan menggaruk kepalanya
hani yang melihat tingkah heechul merasa sedih,bagaimana tidak suami nya bertingkah selerti itu setelah mereka melakukannya
"oppa kau menyesal kita melakukannnya?"kata hani yang mulai meneteskan air matanya
heechul yang melihatnya merasa bersalah,dia tidak menyesal hanya saja dia masih sangat takut menjadi ayah dia takut jadi ayah yang memalukan,dia menyesal bertingkah berlebihan dan membuat hani sedih
"hani aku tidak menyesal,hanya saja kau tau kan aku.."heechul menggantung pernyataannya takut menyakiti hati hani
"iya oppa aku tau,kalau kau tidak mengingkan nya aku bisa meminum obat pengugur nanti" kata hani dengan suara sangat lemah dan sedih
heechul semakin merasa bersalah mendengar penyataan hani barusan
"Tidak boleh,itu sama saja kita membunuh kau tidak boleh seperti itu aku hanya butuh waktu untuk belajar menjadi ayah bukan?"kata heechul tersenyum dan memeluk hani agar berhenti menangis
"maafkan aku,aku hanya selalu bisa membuat mu menangis" bisik heechul ditelinga hani di sela pelukannya
tbc
pleassee vote and comment 😊 ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage life
Fanfictionkehidupan seorang space big star kim heechul dengan istri nya hani ❤️