Heechul pov
"ah,enak sekali rasanya tidur disini tidak ada suara berisik kota"
heechul baru bangun dari tidur nya,dia melihat sekeliling tidak ditemui nya sosok hani dari tadi,
"kemana dia?"pikirnya
heechul mencuci mukanya dan mencari hani di seluruh bagian rumahnya,
"haniii kau dimana?"
tidak ada jawaban dari sosok yang di cari nya
"kemana anak itu" pikirnya
"omma?"
"wae?" jawab ibu nya yang sedang memasak
" apa kau melihat hani omma?"
"tidak ada,bukan kah tadi dia dikamar bersama mu?"
"tadi si iyaa,tapi waktu aku bangun dia tidak ada apa dia pergi?"
"pergi?tidak mungkin dia kan tidak hafal daerah sini"kata ibu nya
"iya dia kan tidak tau daerah sini" kata heechul masih mengantuk
"Mwoo?!!! aishhh jinjaa ahn hee yeon!!!" teriak heechul yang baru menyadari hani pergi sendirian
dia segera berlari ke kamar nya,mengganti bajunya dan mengambil coat nya,
"omma aku pergi dulu" teriak heechul
heechul berlari mencari hani kesana kemari, "yaaa haniii kemana kau?" teriak heechul
dia mengelurkan hp nya,"yaaa kenapa gps hp nya dirumah sibodoh itu kapan dia bisa pintar"
heechul mencari ke kede ttobokki yang pernah dia dan hani datangi
"anyyeong ommonim"
"heechull-ah sudah lama sekali kau tidak kesini?bagaiman kabar mu?"
"baik ommonim,apa hani ada kesini ommonim?"
"hani?istri mu kurasa tidak ada dari tadi yang kesini hanya laki-laki saja"
"terima kasih ommim" heechul segera mencari hani lagi,dia berhenti di depan telfon umum cuaca malam ini sangat dingin dia meminum segelas kopi nya," kemana lagi harus ku cari anak itu,dia tidak sadar apa dia sedang hamil" heechul melihat seseorang sedang jongkok di bawah lampu jalan
di dekati nya sosok itu,di lihatnya orang itu menggunakan jaket merah yang dikenalnya,semakin didekati nya dengan penasaran
"Paboo" katanya pelan
dilihatnya hani sedang jongkok,menutup matanya dan tersenyum sendiri,heechul jongkok di depannya mengamati wajah istri nya
"apa yang kau pikirkan tersenyum seperti itu ha?"
heechul ikut tersenyum sambil melihat hani yang masih larut dalam pikirannya
"aku bersyukur menikahi mu,ku mohon lahir kan lah anak yang memiliki hati seperti mu" kata heechul pelan
heechul meletakkan tangannya di bahu hani,menyadarkan hani dari lamunannya
"ssiiiapa?!!" tanya hani takut tidak berani melihat sang pemilik tangan
"kau siapaa?" hani semakin takut karna tidak ada jawaban dari si pemilik tangan
heechul langsung menarik tangan hani,membuat hani terkejut
"pabooo,mau sampai kapan kau jongkok seperti itu di bawah lampu jalan,dan senyum-senyum sendiri " kata heechul cuek
"opppaa,kenapa kau lama sekali datang aku ketakutan,aku lupa jalan pulang,aku juga lupa jalan ke kede ttobokki itu"
"siapa suruh kau tidak membawa hp mu,aku mencari mu kesana kemari,kau kira aku tidak capek mencari mu haaa!!" kata heechul ketus
hani yang menyadari tangan heechul dingin,tersenyum bahagia,menandakan heechul sudah lama di luar rumah dan berputar mencari nya, dia melepaskan tangan heechul secara tiba-tiba dan memeluk heechul dari belakang
"terimakasih oppa"
heechul kembali memeluk hani
"apa yang kau hayalkan ha?"tanya heechul
"aaa itu aku mengingat dulu pertama kali kau bawa aku kesini hehehehe"
"sudah berapa lama kau jongkok disitu,kau lupa kau sedang hamil?" kata heechul memegang perut hani
hani tersentuh melihat tindakan heechul yang perduli dengan kehamilannya
"oppa kau perduli dengan bayi ini?"
"tentu saja bodoh"
"ayo pulang,kau sangat dingin bahaya bagi bayi ku"kata heechul menokok jidat hani
heechul memeluk hani dari belakang,di balutnya tubuh hani dengan coatnya,mereka berjalan berpelukan
"oppa" kata hani merasa malu dan berusaha melepaskan diri
heechul jarang melakukan hal-hal romantis,sehingga membuat hani malu
"sudah diam saja,aku mau menghangatkan kau dan bayiku" kata heechul semakin mengeratkan pelukannya
setiba nya mereka dirumah ibu heechul langsung menyambut mereka
"hanii kau dari mana saja,tubuh mu dingin sekali"
"maafkan aku ommonim tadi aku ingin pergi tapi oppa tidak mau menemani jadi aku pergi sendiri tapi aku malah nyasar dan tidak tau jalan pulang"
"kau tidak apa-apa kan? bayi mu tidak apa-apa kan?"
"tidak apa ommonim"
"kau ini bagaimana chullie !,kenapa kau biarkan istri mu pergi sendirian" kesal ibu heechul
"iya kau lupa apa dia sedang hamil,bagaimana kalau terjadi sesuatu dengannya diluar sana"
"kenapa kalian semua memarahi ku?! aku juga kedinginan mencari nya kesana kemari"
"hahahaha ommonim ini semua sakahku jangan marahi oppa aku yang salah tidak membawa hp ku tadi heheheh"
"haa aku dingin sekali aku mau mandi dulu,ayoo hani"
heechul dan hani memasuki kamar mereka,hani merebahkan diri nyaa
"aaa aku lelah sekali rasanya" dia mengelus perutnya dan tersenyum
perutnya emang belum besar kehamilannya baru berusia hampir sebulan tapi hani sudah tidak sabar ingin melihat bayi nya
"apa perutmu tidak ada masalah?kau diluar dan kedinginan cukup lama" tanya heechul khawatir
"tidak apa oppa aku baik baik saja,kau mandila dan hangat kan dirimu"
"neee buin"
jawab heechul dengan nada manja sehingga membuat hani tersenyum
clingg
hp heechul berbunyi
"oppa hp mu bunyii" teriak hani pada heechul
heechul tidak memberikan jawaban,hani merasa penasaran dan melihat siapa yang menghubungi heechul di tengah malam dia pikir pasti ada hal yang sangat penting
/ oppaa,ini aku hara aku dengar kau sedang dirumah orang tua mu,apa besok kita bisa berjumpa?aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan mu 😉 /
tbc
pleasse vote and comment❤️❤️👍🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage life
Fanfictionkehidupan seorang space big star kim heechul dengan istri nya hani ❤️