Untitled Part 14

975 67 2
                                    

clinngg

hp heechul berbunyi

"oppa hp mu bunyii" teriak hani

heechul tidak memberikan jawaban,hani merasa penasaran mengambil hp heechul dan melihat siapa yang menghubungi heechul di tengah malam dia pikir pasti ada hal yang sangat penting

dilihat nya ada sebuah pesan dengan nomor yang tidak ada namanya,hani menaikan alis nya penasaran siapa sang pengirim pesan itu,dibuka nya pesan itu dan senyum yang tadi menghiasi wajahnya dengan seketika hilang ketika melihat isi pesan tersebut

oppaa,ini aku hara aku dengar kau sedang dirumah orang tua mu,apa besok kita bisa berjumpa?aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan mu 😉

"hara?siapa hara?" kata hani dalam hatinya,dia berfikir siapa hara yang mengirim pesan pada heechul dan kenapa dari nada pesan itu mereka seperti sangat saling mengenal

hani meletakan hp heechul,mood nya menjadi tidak baik dia memilih tidur duluan dan tidak menunggu heechul selesai mandi

heechul baru selesai dari mandi nya,

"aaah hangat sekali rasanya",

di lihat nya hani sedang tidur dan dihampiri nya

"kau sudah tidur?aaa kau pasti sangat lelah istirahat la" katanya sambil menarik selimut hani

heechul melihat hp nya,"siapa yang mengirim pesan?hara?ah apa lagi mau dia" kata heechul ketika membaca pesan tersebut

hani yang dari tadi pura pura tidur semakin penasaran sosok hara yang barusan di sebut heechul tapi dia memilih diam dan tetap berusaha untuk tidur

"heechul hanii bangunlaa sarapan sudah siap" teriak ibu heechul dari bawah yang sudah menyiapkan sarapan untuk anak dan menantu nya itu

"nee,ommonim"

pagi ini hani deluan bangun dari heechul,dilihat nya heechul masih tertidur dengan pulas sebuah senyum tersemat di wajahnya memandang wajah polos heechul yang sedang tidur

"oppa,bangunla" kata hani membangunkan heechul

"sebentar lagi aku masih mengantuk" jawab heechul dengan suara berat baru bangun nyaa

"oppa ommonim sudah menyiapkan sarapan untuk mu ayola bangun sekarang" hani menarik lengan heechul paksa agar dia mau bangun tapi tenaga heechul lebih kuat dan dia malah menarik hani kembali ke pelukannya

"opppaaa" kata hani malu dengan posisi mereka

"wae?" tanya heechul dengan matanya yang masih tertutup dan memeluk hani semakin erat dan menjadikannya guling

"lepaskan aku oppa,ommonim sudah menunggu" kata hani berusaha melepaskan dirinya dari pelukan heechul

"sebentar saja ,aku masih ingin seperti ini sebentar saja" kata heechul dengan lembut di telinga hani yang membut pipi hani semakin memerah

BRAKKKK

heechul dan hani segera melepaskan pelukan mereka ketika mendengar suara bantingan pintu

"aigoooo maafkan aku aku mengganggu pagi kalian hehehehe,aku kira kalian belum bangun hahahaha baiklah aku sarapan duluan dan kalian bisa lanjutkan yang kalian lakukan tadi" kata ibu heechul yang melihat heechul dan hani berpelukan

"ommmonim ini tidak seperti yang kau bayangkan" kata hani berusaha menjelaskan

"aaish hani kenapa kau harus malu itu wajar kalian suami istri hhahahaha"

"ommaa sudahla berhenti menggoda hani,ayoo turun kita sarapan"

"hanii kau harus makan yang banyak ingat kau sedang hamil,makanla inii" kata kakak heechul dan memberikan semangkok penuh nasi

"nee eonnie,gomawo"

"hanii aku harus makan ini juga" ibu heechl menggeser beberapa lauk ke depan hani

"ini juga hanii bayi mu perlu banyak gizi" kata kakak heechul dan meletakkan lagi beberapa lauk di depan hani

"yaaa ommaa noona apa yang aku makan kalau begini?! kalian memberi semua nya pada dia dan bayi nya kalian tidak menyanyangi ku lagi!"

kata heechul dengan nada kesal karna didepannya hanya tersedia semangkuk nasi dan saos

"haahahha mianhee chullie ku ini ini makanlaa" ibu heechul meletakkan kembali beberapa lauk didepan heechul

"oppa mianhe heheheh"

"aku benci kau ahn hee yeon"kata heechul bercanda yang membuat semua tertawaa

tbc

pleasse vote and comment❤️😊👍🏻

marriage lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang