Untitled Part 12

1K 63 1
                                    

sesampainya dirumah orang tua heechul,heechul segera kekamarnya untuk beristirahat dia lelah sekali seharian mengangkat 2 koper besar sendirian

"haa lelah sekali aku tidak habis pikir hani hamil akan serepot ini" heechul membaringkan diri dan baru akan menutup mata nya

brakkkk

"oppaaa,kenapa kau belum mengganti baju?!"

"aku lelah sekali,kita istirahat saja hari ini" kata heechul yang masih menutup matanya

"tidakk oppa,ayoo bangun" hani menarik paksa heechul

"aku mau berkeliling,ayolaaa aku sudah lama tidak kesini kan ayoo ajak aku ke tempat biasa kau waktu sekolah dulu" kata hani sambil menarik narik heechul secara paksaa

"sekarang sudah malam,besok saja kita pergi ku mohon izin kan aku beristirahat hanii" kata heechul lemah

hani melepaskan tangan heechul,sifat egois karna kehamillannya timbul dia pergi keluar kamar dan meninggalkan heechul

hani pov

"jahat!aku benci kau kim heechul,apa guna nya kita kesini kalau hanya di kamar saja,aku pigi sendiri saja kalau kau tidak mau menemani ku" kesal hani dia segera mengambil sepatunya dan keluar rumah

dia berjalan tanpa tau tujuan mau kemana,sejujurnya dia sendiri tidak begitu memahami kampung halaman heechul dia hanya ingat heechul pernah mengajak nya makan di salah satu kede ttobokki dekat rumah orang tua nya

"aku belok ke kanan atau kiri ya?aaa kenapa aku bodoh sekali kenapa aku bisa lupa letak kede itu dimana"

hani berputar-putar di jalan yang sama selama setengah jam dia tidak juga berhasil menemukan kede ttobokki itu,bahkan sekarang dia lupa jalan pulang kerumah heechul dia menyesal pergi keluar tanpa heechul

"oppaaaa kau dimana?aku tidak tau jalan pulang" mata hani mulai memerah dia bingung harus bertanya pada siapa jalanan sangat sepi,dia berjongkok di sudut jalan

"bagaimana ini oppa pasti sangat marah,aaa hani kenapa kau tadi pergi sendirian!!"

hani menutup matanya sambil berjongkok dia berusaha membayangkan hal yang menyenangkan agar mengurangi rasa takut nya,dia mengingat ketika heechul melamar nya,ketika heechul pertama kali mengenal kan nya pada orang tua nya

flashback

"siapa itu?" teriak omma heechul dari dapur ketika mendengar suara pintu terbuka

"aku" jawab heechul singkat

"ah anak laki-laki ku,aku hampir lupa kalau aku memiliki anak lelaki"

"aaa ommaa,kau sendiri yang mengirim ku mengikuti audisi dulu sekarang kau bilang aku melupakan mu,aku mengirim kepada mu setiap bulan dan kau bilang aku melupakan mu omma?"

"bagaimana mungkin aku melupakan mu chullie ku,kau sudah bekerja 10 tahun tapi masih mengirim tagihan telfon mu kesini untuk ku bayar" kata omma nya memeluk heechul

"ayoo masuk aku baru siap memasak,kau pasti belum makan kan?"

"omma aku tidak datang sendiri"kata heechul serius

"kau datang dengan siapa?ah jungsoo dan donghae?kenapa tidak kau suruh mereka masuk dari tadi" ibuu heechul segera pergi ke pintu dan membuka nyaa

"omma bukan aku bukan datang dengan mereka" heechul berusaha menahan ibu nya

ibu heechul terdiam sesaat melihat sosok seorang gadis berdiri di depan pintu,gadis dengan kulit putih,mata besar,rambut panjang dengan poni dan berbadan tinggi itu terlihat seperti bidadari di mata ibu heechul

"aaa anyeong ommonim,hani imnida" kata hani sambil membungkuk dengan grogi

"aanyeong hani-sii" jawab ibu heechul dengan muka bahagia

"ommaa mmm ini hani,hani ini omma ku" kata heechul berusaha menengahi kedua nya

"aigoooo,heechull omma tidak menyangka kau akan membawa gadis kesini!" kata omma heechul sambil menepuk dada anak nya itu

"omma apa-apan kau ini"

"aaa hani ayo ayoo silahkan masuk" ibu heechul langsung menggandeng tangan hani menariknya masuk

"ne ommonim hehehe"

"ayoo ayoo kita makan bersama" ibuu heechul memaksa hani duduk di meja makan

hani memandang keaarah heechul,heechul hanya mengangguk menandakan ikuti saja apa mau ibu nya

ibu heechul memegang tangan hani di saat mereka makan dan bertanya

"jadi apa kau sudah hamil?" ibu heechul bertanya tiba-tiba di tengah tengah makan mereka

"PUFTTTTTTTT HUEKK HUEKKK" hani dan heechul menembakan makanan mereka keluar terkejut mendengar pertanyaan ibu nya

"omma apa-apan pertanyaan mu itu,lihat kau membuat nya terkejut"

"hahahaha mianheyo hani,aku sangat menginkan cucu dari anak laki laki ku ini sudah lama,dan kau perempuan pertama yang di bawanya kesini jadi aku kira dia sudah mengahamili mu,makanya dia membawa mu heheheheh"

"aah tidak apa ommonim tapi kami tidak melakukan hal seperti yang kau bayangkan,mian" kata hani pada ibu heechul

"PUFTTTTT!!!" lagi lagi heechul menembakan makanannya keluar terkejut mendengar jawaban hani

"pabooo kenapa kau minta maaf,itu wajar kau tidak hamil kita belum nikah!" kata heechul memukul jidat hani

"omma ku mohon jangan membuat hani memiliki pikiran seperti mu"

"apa salahku chullie,aku hanya mengharapkan cucu"

"omma aku bahkan belum mengenalkan dia secara formal pada mu,baiklah dia ahn hee yeon atau hani kami sudah lama saling mengenal,kami mulai berpacaran sejak 1 tahun yang lalu"

"aku tidak perlu mendengar itu semua,jadi kapan kau akan menikah?"

"kami baru 1 tahun berpacaran,tidak mungkin langsung menikah"

"kau mau sampai kapan menunda,semua member mu sudah menikah kau mau menunggu siapa lagi?apa kau tidak mau memberi ku cucu"

"omma kau sudah memiliki cucu dari nunna"

"aku mau dari mu satu chullie,kau satu satu nya anak laki-laki ku,hani apa kau mau menikah dengannya?"

flashback end

hani masih larut dalam hayalannya,dia senyum sendiri tanpa dia sadari sebuah tangan menepuk bahu nya membuat nya tersadar dari hayalannya

"ssiiiapa?!!" tanya hani takut tidak berani melihat sang pemilik tangan

"kau siapaa?" hani semakin takut karna tidak ada jawaban dari si pemilik tangan

orang itu langsung menarik tangan hani,membuat hani terkejut

"pabooo,mau sampai kapan kau jongkok seperti itu di bawah lampu jalan,dan senyum-senyum sendiri " kata heechul cuek

"opppaa,kenapa kau lama sekali datang aku ketakutan,aku lupa jalan pulang,aku juga lupa jalan ke kede ttobokki "

"siapa suruh kau tidak membawa hp mu,aku mencari mu kesana kemari,kau kira aku tidak capek mencari mu haaa!!" kata heechul ketus

hani yang menyadari tangan heechul dingin,tersenyum bahagia,menandakan heechul sudah lama di luar rumah dan berputar mencari nya, dia melepaskan tangan heechul secara tiba-tiba dan memeluk heechul dari belakang

"terimakasih oppa"

tbc

pleasse vote and comment❤️😊

marriage lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang